Sukses

`Kebal` Banjir, Sebagian Warga Bantaran Kali Krukut Tolak Pindah

Warga Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Pratapan, Jakarta Selatan, terendam banjir sejak Jumat 17 Januari malam.

Warga Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Pratapan, Jakarta Selatan, terendam banjir sejak Jumat 17 Januari malam. Banjir diakibatkan intensitas hujan tinggi dan meluapnya Kali Krukut yang berhulu di Bogor, Jawa Barat, dengan ketingggian sekitar 30-70 cm.

Banjir terjadi di RW 05 RT 07, 08, dan 09, sudah menjadi hal yang biasa saat musim penghujan tiba. Warga yang tinggal di RW 05 pun menganggap banjir menjadi rutinitas tahunan.

Tak hanya saat musim penghujan, banjir hampir setiap hari juga datang. Meski begitu, sebagian warga enggan pindah atau direlokasi Pemerintah DKI Jakarta.

"Biarin dah kebanjiran terus, sudah biasa kok dari berapa puluh tahun lalu begini keadaannya kalau musim hujan datang. Misal mau dipindahin, kagak usah deh, nanti repot," kata Mulyana (45) warga RT 08 RW 05 Kelurahan Pela Mampang, yang rumahnya terendam sekitar 40 cm, Sabtu (18/1/2014).

Mulyana berujar, keengganannya pindah karena memiliki usaha yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalnya. Selain itu, Mulyana menyebutkan, ia dan keluarganya sudah betah meski setiap tahun menjadi langganan banjir.

"Biarin deh nggak usah itu ada rencana mau direlokasi dan pelebaran kali, kita sudah betah di sini. Nggak apa-apa kebanjiran, kan banjirnya pas musim hujan saja," ujar Mulyana.

Hal senada juga dikatakan tetangganya, Siti. Wanita paruh baya ini bahkan tak merasa kerepotan sama sekali meskipun rumahnya selalu kebanjiran saat musim penghujan tiba. "Kebanjiran sih sudah biasa, repot nggak repot orang biasa ya. Kita sudah bersahabat dengan alam. Nggak usah deh ada rencana mau dipindah," ucap Siti.

Namun hal berbeda diungkapkan oleh Hari (37) dan Tarimin (55). Warga asli RT 07 RW 05 Kelurahan Pela Mampang yang rumahnya bersebelahan dengan Kali Krukut ini bersedia jika memang pemerintah DKI akan melebarkan Kali Krukut yang saat ini hanya selebar 5-10 meter.

"Kita sih kalau memang rencananya kali mau dilebarin ya bersedia, tapi harus diganti untung. Namanya juga pemerintah punya program, ya kita nggak bisa berbuat apa-apa," tandas keduanya.

Saat ini, banjir di Kelurahan Pela Mampang yang merendam RW 05 RT 07, 08, dan 09 belum juga surut. (Mut/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini