Datangi ESDM Naik Taksi, Penyidik KPK Tak Terdeteksi

Kedatangan penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) ke kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak terdeteksi. Hal ini lantaran para penyidik tersebut datang menggunakan taksi. Para penyidik KPK tersebut datang pukul 14.30 WIB.

"Tadi mereka ketemu dulu dengan Pak Sekjen (Teguh Pamudji). Setelah itu Pak Sekjen yang menemani mereka ke lantai 6, pakai taksi," kata seoarang petugas keamanan Kementerian ESDM, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/1/2013).

Pantauan Liputan6.com, sejumlah anggota KPK tersebut dikawal oleh 4 anggota Kepolisian dari Korps Bigade mobil (Brimob) yang dipersenjatai dengan senapan laras panjang.

Selain itu, anggota KPK tersebut membawa 2 koper kosong. Setibanya di Gedung Kementerian ESDM, anggota KPK tersebut berkoordinasi dengan receptionis gedung.

Setelah berkordinasi, seorang anggota KPK mengatakan kepada anggota lain supaya menuju lantai 6 yaitu Biro Keuangan ESDM. "Kita ke lantai 6," ucap anggota KPK tersebut.

Sejumlah anggota KPK tersebut langsung menuju lantai 6, dengan menggunakan lift bersama 4 orang anggota Brimob dan pihak keakamanan Gedung Kementerian ESDM.

Penyidik KPK juga telah menggeledah beberapa ruangan di Gedung DPR terkait dengan suap di lingkungan SKK Migas yang melibatkan mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini. Ruangan yang digeledah antara lain ruangan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, ruangan anggota Komisi VII Tri Yulianto, serta Wakil Ketua Komisi VII Zainuddin Amali. (Mvi/Mut)

Baca juga:
Kantor Kementerian ESDM Digeledah KPK
22 Jam Periksa Berkas di Komisi VII, Penyidik KPK Tinggalkan DPR
Rudi Rubiandini: Seperti Anas, Sutan Baru Halaman Pertama