Sukses

`Horor` Tenggelamnya Kapal Titanic Dibangkitkan Lagi di China

China berencana membangkitkan Titanic, lalu menenggelamkannya lagi. Menjadi sebuah atraksi hiburan. Pertanyaannya, pantaskah?

Perusahaan di China berencana membangkitkan Titanic, lalu menenggelamkannya lagi. Replika kapal masyhur yang karam 15 April 1912 lalu akan dibangun di sebuah taman bermain di Provinsi Sichuan, lengkap dengan simulasi saat ia menabrak gunung es di Laut Atlantik.

Atraksi terbaru itu dibangun dalam jarak 930 mil atau 1.496 km dari laut. Namun, ratusan orang yang bernyali mencobanya, akan merasakan pengalaman saat Titanic tenggelam.

Namun rencana tersebut menimbulkan kontroversi. Jim Rodgers, mantan Walikota Belfast -- tempat Titanic dulu dibuat -- meminta perusahaan China di balik proyek bernilai 1 miliar yuan atau Rp 1,99 triliun itu mempertimbangkan kembali keputusannya.

Menurut Rodgers, ide untuk membangun replika Titanic untuk taman hiburan Romandisea Seven Star International Cultural Tourism Resort adalah 'ide bagus'. Namun, "Menambahkan simulasi tabrakan dengan gunung es, kelewatan," kata dia seperti dimuat situs BBC, 15 Januari 2014.

Rodgers mengaku, kakeknya ikut membangun Titanic yang asli di galangan kapal Harland and Wolff. Menurut dia, penambahan simulasi tersebut akan menyakiti keluarga korban yang tewas dalam pelayaran perdana Titanic dari  Southampton ke New York City. "Saya pikir, tak pantas untuk dilakukan," kata dia.

"Kapal itu dalam kondisi sempurna saat berlayar dari Belfast, Irlandia Utara. Sayangnya di tengah perjalanan ia menabrak gunung es. Mengetahui orang mencoba meraup keuntungan dari peristiwa mengerikan itu, sangat tercela dan memalukan."

Sensitif

Kecelakaan Titanic -- kapal termewah di eranya -- menjadi salah satu bencana pelayaran terparah yang pernah terjadi. Lebih dari 1.500 penumpangnya tewas.

Sementara, Su Shaojun, Direktur Eksekutif Seven Star Energy Investment Group, perusahaan di balik proyek itu, punya pendapat lain. "Rasa cinta universal dan rasa tanggung jawab yang ditunjukkan selama kapal karam Titanic merupakan kekayaan spiritual peradaban manusia," kata dia.

"Saat kapal menabrak gunung es, ia berguncang hebat, berdebam," kata dia. "Kami akan memberi kesempatan orang untuk  merasakan datangnya air melalui efek suara dan cahaya. Mereka akan berpikir, 'air akan menenggelamkanku, aku harus menyelamatkan diri'."

Aktor Bernard Hill, yang berperan sebagai Edward Smith dalam film Titanic pada 1997 menghadiri acara peluncuran proyek tersebut di Hong Kong. Ia tak merasa pembangunan replika dan simulasi sebagai hal tak pantas.

"Sudah dilakukan pendekatan sehalus mungkin dan se-sensitif mungkin. Mereka paham dengan akibat kecelakaan pada 1912 lalu," kata dia. "Tak ada niatan untuk meremehkan bencana itu."

Replika Titanic yang lain sedang dalam proses pengerjaan. Yang dibuat atas pesanan pengusaha tambang Australia, Clive Palmer. Bahtera itu diharapkan bisa berlayar pada 2016. (Ein/Yus)

Baca juga:

Triliuner Australia 'Bangkitkan' Titanic Yang Karam Seabad Lalu
Foto Pemakaman Massal Korban Titanic yang Diceburkan Laut
[VIDEO] Musik `Mengerikan` yang Dimainkan Saat Titanic Tenggelam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Titanic