Sukses

AS Marah ke Israel

Gedung Putih menegaskan, ucapan Menhan Yaalon itu sangat tidak pantas dilontarkan kepada AS yang kerap membantu pertahanan Israel.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) marah atas pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Moshe Yaalon yang menyebut Menteri Luar Negeri AS John Kerry memiliki obsesi yang salah dengan dilandasi semangat mesianis terkait upaya perdamaian di Timur Tengah, antara Israel dan Palestina.

Kantor pemerintah AS, Gedung Putih menegaskan, ucapan Menhan Yaalon itu sangat tidak pantas dilontarkan kepada AS yang kerap membantu pertahanan Israel.

"Ini merupakan teguran yang sangat langka untuk Amerika, sebagai sekutu," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dimuat BBC, Rabu (15/1/2014).

Menanggapi kegeraman Washington DC, Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel menyatakan permintaan maaf, mewakili Menhan Moshe. Israel menjelaskan, Moshe tak bermaksud menyindir AS.

"Menteri Pertahanan meminta maaf kepada Menlu (John Kerry) atas ucapan yang dinilai menyinggung Pak Menteri," tulis Kemenhan Israel dalam pernyataannya.

Dijelaskan, Israel dan AS memiliki tujuan yang sama, yakni perdamaian di Timur Tengah dengan Palestina. "Dan kami mengapresiasi upaya Menlu Kerry untuk hal ini."

Komentar Menhan Yaalon yang sedikit mengguncang hubungan AS dan Israel itu muncul baru-baru ini di Koran Israel Yediot Ahronot, setelah Menlu Kerry menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ariel Sharon, Senin 13 Januari lalu.

Dalam koran Yediot Ahronot disebutkan juga ucapan Yaalon yang menyebut rencana sistem keamanan yang dipaparkan Kerry tak begitu penting. "Kerry tak akan bisa mengajarkan aku soal konflik dengan Palestina," kata Yaalon.

Masih dalam Yediot Ahronot, Yaalon juga meminta Kerry, yang telah mengunjungi Israel sebanyak 10 kali, untuk mengakhiri upayanya atas perdamaian dengan Palestina. Dia meminta Kerry untuk lebih fokus ke kawasan lain. (Riz/Sss)


Baca juga:

Rudal di Pemakaman`Si Penjagal` dari Israel
Adu Balap Hewan, Kura-kura Kalahkan Kelinci
Aksi-aksi Kontroversial Ariel Sharon `Singa Tuhan` Israel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini