<i>Flyover</i> Kampung Melayu Jadi Lokasi `Wisata Banjir`

Sejak pagi, flyover atau jalan layang Kampung Melayu, Jakarta Timur arah Tebet, Jakarta Selatan dan sebaliknya ditutup karena banjir. Kondisi ini dimanfaatkan warga untuk sekedar 'ngabuburit' atau jalan-jalan sore.

Pantauan Liputan6.com, Senin petang (13/1/2014), seperti yang dilakukan Hana (28). Ibu 1 anak ini mengajak anaknya ke lokasi ini sekedar ingin melihat banjir yang sejak pagi melanda wilayah ini.

"Memang sengaja dari rumah, main aja pengen lihat banjirnya kaya gimana. Tadi kan cuma lihat di TV doang," kata Hana.  Warga Pedati, Cipinang Cimpedak itu juga tak menyia-nyiakan beberapa 'wahana rekreasi' yang ada di lokasi ini seperti delman.

Dia bersama anak balitanya itu sengaja menaiki delman agar tidak lelah menyusuri flyover. "Iya tadi sempet naik delman juga. Murah kan ya cuma Rp 5.000 satu orang," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Hendi (32). Ia sengaja membawa anak dan istrinya untuk sekadar jalan-jalan melihat banjir di lokasi tersebut. "Iya tadi pulang kerja sempet-sempetin saja ke sini buat lihat banjir."

"Banyak jajanan juga di sini. Jalan juga ditutup kan? jadi nggak terlalu khawtir kendaraan," sambungnya.

Semakin sore warga yang berdatangan ke lokasi banjir di Kampung Melayu-Tebet semakin banyak. Mereka umumnya hanya melihat-lihat banjir dari dekat, melihat kali dari atas flyover atau sekadar mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.

Berbagai jajanan pun ramai. Mulai somai, mie ayam, bubur ayam, aneka minuman, dan berbagai makanan lainnya. Beberapa pedagang bahkan membuka lapak dengan menggelar terpal agar pembeli dapat makan dengan nyaman tanpa takut hujan atau panas. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Dikepung Banjir, 7 Jalan di Jakarta Timur Ditutup
1.500 Warga Kampung Pulo Jatinegara Diungsikan
Kompleks Green Garden Banjir, 3 Halte Transjakarta Ditutup