Sukses

Warga yang Bertahan di Kepungan Banjir Diimbau Mau Dievakuasi

Warga yang bertahan di kepungan banjir mau dievakuasi.

Banjir besar seperti yang terjadi pada Januari 2013, kembali mengancam Jakarta saat ini. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) DKI Jakarta pun mulai bersiaga. Sekitar 750 hingga 800 petugas siap. Setidaknya, 1 buah perahu karet disiapkan di dekat titik-titik rawan banjir.

"Jumlah personel ini siap untuk saling mengisi titik-titik yang memang butuh tambahan personel. Begitu juga dengan perahu karet yang bisa bertambah sesuai kebutuhan," kata Kepala Dinas PKPB DKI Subejo saat ditemui di Kantor PKPB Jakarta Timur, Senin (13/1/2014) dini hari.

Subejo menyatakan, untuk mengevakuasi korban dan menanggulangi bencana banjir, pihaknya berupaya untuk antisipatif dengan menempatkan petugas serta perahu karet di dekat titik rawan. Damkar juga akan responsif dalam menerima laporan dari warga.

Dia pun mengimbau warga yang memilih bertahan di kepungan banjir mau dievakuasi. Jika banjir semakin parah, dia tak segan untuk memaksa warga agar mau dievakuasi.

"Paksa di sini bukan berarti dengan anarkis tapi tetap secara kemanusian. Sejauh ini masih dalam tahap lampu hijau menuju kuning yang berarti kami hanya menyisir setiap titik dan mencari warga yang masih mau dievakuasi. Kami juga berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memberikan pemahaman kepada warga," jelas Subejo.

Sejauh ini berdasar data yang diterimanya, banjir hampir terjadi di seluruh wilayah DKI. Permukiman terbanyak yang terendam banjir berada di wilayah Jakarta Timur dan Selatan. Disebutkan beberapa permukiman yang terendam banjir di wilayah Jakarta Timur antara lain di Kampung Pulo, Makasar, Pasar Rebo, Cipinang Melayu, Kampung Rambutan, dan Cakung.

Sementara di Jakarta Selatan banjir menggenangi permukiman di Bukit Duri, Rawajati, Petogogan, Pasar Minggu, dan Ulujami. "Di Jakarta Barat ada di wilayah Kedoya, dan Kebon Jeruk, wilayah Jakarta Pusat di Petamburan," tandas Subejo. (Mvi)

Baca Juga:
Kampung Pulo Terendam, Ratusan Motor Berjejer di Pinggir Jalan
Genangan Air di Jatinegara, Jalan Otista Macet
Jalan TB Simatupang Banjir, Pengendara Motor Boleh Lewat Tol





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini