Sukses

Gunung Sinabung Masih Gemetar, 25 Ribu Warga Mengungsi

Beberapa kali erupsi dengan tinggi mencapai 5 kilometer disertai dengan luncuran awan panas terjadi pada Sabtu ini.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih menggeliat dan bergetar. Aktivitas gempa vulkanik gunung itu semakin meningkat. Sementara luncuran awan panas juga tak henti-hentinya terjadi.

"Intensitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi. Tremor (bergetar) masih terus-menerus, sehingga diprediksikan Gunung Sinabung masih akan meletus dalam waktu dekat ini," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (11/1/2014).

Dia menuturkan, beberapa kali erupsi dengan tinggi mencapai 5 kilometer disertai dengan luncuran awan panas terjadi pada Sabtu ini. Akibatnya beberapa desa di Kecamatan Namanteran pun terisolir. Beberapa rumah di Desa Kutarakyat dan Namanteran rusak karena hujan pasir dan abu vulkanik 5-10 cm.

Sementara ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan di Karo rusak. "Awan panas sudah masuk ke sungai di barat Berastepu sehingga timbul letusan sekunder karena kontak material panas dan air sungai. Tidak ada korban jiwa dari dampak langsung erupsi Sinabun," tuturnya.

Hingga kini pengungsi Gunung Sinabung terus bertambah. Hingga sore tadi tercatat, ada sebanyak 25.516 jiwa pengungsi (7.898 KK) yang tersebar di 38 titik. Sementara logistik masih mencukupi untuk 7 hari ke depan. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.