SMS Terakhir Briptu Nurul Sebelum Tewas Ditembak

Jenazah Briptu Nurul Affandi telah tiba di rumah duka dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Jumat 10 Januari malam. Tangis Sang istri, Lita Wahyuni (26) seketika pecah. Dirinya merasa terpukul atas kepergian suaminya. Sebelum meninggal, Lita mengatakan, suaminya itusembapt melakukan hal yangf diluar kebiasaannya.

"Pagi-pagi sebelum berangkat, suami saya sempat gonta-ganti pakaian sampai tiga kali, biasanya tidak pernah," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (10/1/14).

Dia menambahkan, almarhum juga sempat bercengkerama dengan sang anak, muhammad Zaidan yang baru berusia 3,5 bulan, siang harinya. "Sebelum salat Jumat juga sempat SMS-an," ucapnya.

Lita mengaku suaminya sempat mengirim SMS atau pesan singkat sebelum salat Jumat kepadanya menayakan kondisinya saat itu, apakah sudah makan atau belum.

Namun, setelah itu, Lita mencoba menguhubungi suaminya melalui telepon, namun tidak diangkat oleh almarhum. SMS itu menjadi yang terakhir dari Briptu Nurul untuk sang istri. 

Pribadi yang Santun

Seperti yang dikemukakan oleh Kanitreskrim Iptu Dodi Rosjadi yang merupakan atasan Nurul. Menurut dia, selama bertugas, korban berkelakuan baik dan selalu patuh menjalankan tugas yang vdiberikan kepadanya.

"Dia (almarhum) seorang yang patuh pada atasan, kesehariannya dalam bertugas juga baik dan dapat melaksanakan tugas dari atasan," katanya.

Selain itu, menurut Doddy, Briptu Nurul juga dikenal tidak pernah melakukan pelanggaran dalam tugas dan terkenal rajin serta giat. Hal tersebut juga diakui oleh anggota Unit ReskrimPolres Bogor, Iptu Arif yang mengungkapkan korban sangat setia kawan, ramah dan baik.

"Tahun 2011  almarhum juga pernah ditawarkan untuk tugas di Polres Bogor tapi menolak," jelasnya.

Korban yang tinggal di Jalan tegar beriman RT 01/02 Kelurahan tengah, Cibinong, Bogor ini, pergi untuk selama-lamanya dengan meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berusia 5 bulan. (Luq/Riz)