Sukses

Minimalkan Pelanggaran Kampanye, Maksimalkan Pemilu Bersih

2014 menyimpan agenda besar bagi Indonesia, karena di pertengahan tahun ini akan menyelenggarakan Pemilu

Citizen6, Jakarta: Tahun 2014 menyimpan agenda besar bagi Indonesia, karena di pertengahan tahun ini Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum guna memilih anggota DPR/MPR dan juga Presiden. Untuk menyambut pesta demokrasi tersebut, pemerintah Indonesia telah menyiapkan dana yang sangat besar yakni sebesar Rp 14,4 triliun ditambah biaya pengamanan pelaksanaan pemilu sebesar Rp 3,5 miliar, sehingga total dana yang harus dikucurkan adalah sebesar Rp 17,9 triliun.  Dana yang sangat besar  tersebut diharapkan mampu dipergunakan guna mewujudkan pemilu yang bersih, aman , jujur, dan adil sehingga pemimpin terpilih nantinya merupakan golongan yang benar-benar bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia.

Tidak hanya pemerintah yang tengah bersiap menyambut pesta demokrasi Indonesia ini, namun para peserta pemilu pun sedang disibukkan menyusun strategi “jitu” guna memenangkan pemilihan umum yang sudah didepan mata. Sebanyak 12 Partai politik siap bertarung dalam pesta demokrasi 5 tahunan. Diantara partai-partai politik tersebut ada yang telah menentukan calon presidennya, namun ada juga yang masih mengulur-ulur waktu meraih simpati masyarakat.

Di awal tahun 2014 ini, para calon anggota legislatif partai telah menyebarkan ‘senjata maut’ guna meraih simpati masyarakat mulai dari sosialisasi, ikut dalam kegiatan masyarakat, ‘blusukan’, bagi-bagi sembako, hingga menyebar atribut kampanye (stiker, banner, poster) di berbagai tempat yang mudah dilihat publik.

Strategi tersebut sangat lazim digunakan, namun sangat disayangkan adanya partai politik dan calon anggota legislatif yang melanggar aturan dengan memasang poster pribadi dan bendera partai politik di jalan protokol dan di  dekat area perkantoran seperti yang terjadi di Jakarta beberapa hari yang lalu. KPU pun segera bekerjasama dengan satpol PP untuk  membersihkan area jalan protokol dari segala atribut kampanye.

Menjaga agar seluruh partai dan seluruh anggota partai peserta pemilu untuk tetap mengindahkan peraturan yang telah dibuat oleh KPU adalah tugas dan tanggung jawab besar. Untuk itu kita tidak boleh hanya memberatkan beban tersebut pada KPU, namun diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk tetap mengawasi maneuver parpol dan atau calon anggota legislatifnya dengan cara melaporkan setiap pelanggaran kepada KPU untuk ditindaklanjuti. Hal ini sangat penting guna terciptanya proses pemilu yang bersih dan mengurangi banyaknya protes dari partai politik lain di akhir pemilihan. (kw)

Penulis:
Chintiya Amelia Sudirman
Jakarta, chintiyaameliasudirXXX@gmail.com

Baca Juga:
Potret Masalah Politik dan Hukum Jelang Pemilu 2014
Sukses Pemilu 2014: Sukses Partisipasi Politik Masyarakat
Pemilu 2014, Masyarakat Tidak Bodoh dan Tidak Mau Dibodohi

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini