Sukses

Anas Tiba di KPK, Para Loyalis Nonton Bareng dan Berdoa

Para pendukung Anas di kediaman Anas spontan menggelar doa bersama saat melihat langsung pimpinanya itu tiba di gedung KPK.

Anas Urbaningrum akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini terkait pemanggilan kedua yang bersangkutan dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang.

Pantauan Liputan6.com di kediaman Anas, terlihat sebagian anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) berkumpul di pendopo untuk menyaksikan langsung detik-detik kedatangan Anas di lembaga pimpinan Abraham Samad itu melalui layar televisi.

Salah seorang fungsionaris PPI, Ian Zulfikar mengatakan, ini adalah cara anggota PPI untuk memonitor kedatangan Anas Urbaningrum di KPK. Karena Anas ingin datang sendiri, maka para anggota PPI untuk menyaksikan pimpinannya melalui televisi.

"Ini detik-detik kedatangan Anas ke KPK. Lihat beliau datang sendiri. Oleh karena itu kita tarik anggota-anggota PPI untuk bertahan di sini," kata Ian saat Anas tiba di gedung KPK, melalui siaran televisi di kediaman Anas, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jumat (10/1/2014).

Saat Anas memasuki gedung KPK, Ian mengajak para anggota PPI mendoakan Anas. "Kita doakan, Mas Anas, Al Fatihah," ucap Ian.

Kuasa hukum Anas, Handika Honggowongso mengatakan Anas akan memenuhi panggilan KPK sendiri tanpa didampingi tim kuasa hukumnya. "Mas Anas akan datang sendiri, jika Allah tidak berkehendak lain," tandasnya.

Anas telah menggelar konfrensi pers di kediamannya sebelum kedatanganya ke KPK, perihal alasan ketidakhadirannya saat panggilan pertama oleh lembaga pimpinan Abraham Samad tersebut Selasa 7 Januari lalu. Ia menjelaskan semua itu dikarenakan adanya sangkaan yang tidak jelas dengan menyertai kata-kata 'dan atau proyek-proyek lain'. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Anas Tiba di KPK, SBY Berkicau di Twitter
Anas: Saya Memang Tidak Mau Dipanggil KPK
Akhirnya Anas Tiba Seorang Diri di KPK, Tanpa Pengacara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.