Gowes ke Balaikota, Rombongan Sepeda Jokowi Bertambah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Jumat pagi kembali bersepeda ke kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Namun, ada yang berbeda. Terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang turut mengayuh sepeda bersama orang nomor satu di Jakarta itu.

Jika sebelumnya hanya diiringi sekitar 15 sampai 20 orang, kali ini pria yang akrab disapa Jokowi itu diiringi sekitar 30 hingga 40 orang. Pantauan Liputan6.com, petugas Patroli Pengawal (Patwal) pun diperbanyak menjadi 3 orang. Mereka mengawal di depan, di samping dan di belakang rombongan.

Mantan Walikota Solo itu meninggalkan kediamannya yang beralamat di Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusar, dan langsung menuju Bundaran Hotel Indonesia. Pria yang mengenakan kaos merah bertuliskan 'Joko Widodo' di punggungnya itu, lebih memilih belok kiri ke arah Dukuh Atas mengikuti arah lalu lintas sebelum menuju Bundaran HI.

Jokowi bersama rombongan komunitas Bike to Work memutar balik melewati Stasiun Dukuh Atas menuju arah Monas melalui Jalan Jenderal Sudirman. Setelah melintasi kawasan Monas, tibalah Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, kantornya.

Tiba di Balaikota, Jokowi mengaku akan melanjutkan kunjungan ke kantor DPP PDIP, menghadiri ulang tahun ke-41 partai berlambang banteng itu yang rencananya akan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Iya nanti ke sana, sekarang saya mau ngopi dulu," ucap pria bertubuh kurus itu saat tiba di Balaikota Jakarta, Jumat (10/1/2013).

Gowes sepeda ke kantor ini dalam rangka mengkampanyekan Jakarta bebas kendaraan bermotor guna mengurangi kemacetan ibukota. Melalui contoh sang gubernur DKI ini, diharapkan warga DKI sadar hidup sehat, mengurangi polusi sekaligus mengurangi kemacetan ibukota.

Melalui instruksi gubernur, setiap Jumat pekan pertama setiap bulan Jokowi menginstruksikan semua pegawai negeri sipil (PNS) DKI dan jajaran Pemprov DKI untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Mereka dianjurkan bersepeda atau menggunakan transportasi massal menuju ke kantor. Sanksi pun menanti jika mereka melanggar Ingub ini. (Rmn/Ism)

Baca juga:

PNS DKI Harap Swasta Ikut One Day No Car
PNS DKI Pelanggar `Hari Tanpa Kendaraan`, Potong Tunjangan!
Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi, PNS DKI: Berat Diongkos