Sukses

[VIDEO] Korban Minuman Keras Oplosan di Surabaya Kritis

Di Surabaya, cukrik menelan 4 korban tewas. Sementara di Mojokerto, cukrik menghabisi nyawa 17 orang.

Dua korban minuman keras oplosan cukrik di Dukuh Menanggal, Surabaya, Jawa Timur, kini dalam kondisi kritis dan butuh penanganan intensif. Dari 6 korban cukrik oplosan, 4 di antaranya tewas.

1 dari 6 korban minuman keras oplosan alias cukrik, Ketut Wahyudi, masih terbaring lemas dengan selang cairan infus yang tertancap di pergelangan tangan. Siang tadi dia dirujuk dari RS Bhayangkara Polda Jawa Timur ke RSUD dr Sutomo, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (9/1/2014).

Dari rekam medis, tim dokter harus melakukan pencucian darah karena darah di dalam organ tubuh tercampur bahan cairan metanol yang dapat membahayakan organ vital. Beruntung nyawa Ketut berhasil diselamatkan karena dia hanya menelan sedikit minuman  itu.

Menurut pengakuannya, Ketut bersama 5 temannya saat itu sedang pesta minuman arak yang dicampur dengan metanol. Saat berpesta miras, tiba-tiba tubuh Ketut terbaring lemas. Warga yang melihat pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun setelah 2 hari dirawat, kondisi Ketut kritis sehingga harus dirujuk.

Di Surabaya, cukrik menelan 4 korban tewas. Sementara di Mojokerto, cukrik menghabisi nyawa 17 orang. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.