Sukses

Denny Indrayana: Murod Bukan Minta Maaf, Tapi <i>Ngeles</i>

Denny menyatakan, yang disampaikan Ma'mun Murod bukan permohonan maaf melainkan hanya menghindar dari kesalahan.

Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod telah meminta maaf kepada Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Murod menuding Denny dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menemui Presiden SBY di Cikeas, sehari sebelum Anas Urbaningrum diperiksa KPK.

Bagi Denny, yang disampaikanMurod bukan permohonan maaf. Melainkan hanya menghindar dari kesalahan alias ngeles.

"Coba lihat permintaan maafnya. Di sana ada 'tapi begini', 'tapi begitu'. Permintaan maaf kok ada syaratnya. Itu tidak minta maaf tapi ngeles. Permintaan maaf tapi sambil mengancam," kata Denny di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Menurutnya, permintaan maaf akan lebih arif bila disampaikan langsung kepadanya bukan melalui surat terbuka. Maka itu, Denny melaporkan Murod dan loyalis Anas lainnya, Tri Dianto ke Mabes Polri.

"Jadi kalau seandainya yang disampaikan keliru, saya sadar itu fitnah. Minta maaf tulus itu tidak pakai tetapi. Minta maaf secara gentle. Minta maaf itu tulus," jelas Denny.

Denny juga enggan berkomentar terkait pernyataan Murod yang mengatakan dirinya adalah orang yang arogan dan lebay. "Nggak ada tanggapan," tutup Denny. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini