Sukses

Helpiaro, Caleg Tanpa Baliho dan Tim Sukses

Helpiaro menilai penggunaan alat peraga kampanye memerlukan biaya politik yang kelak berdampak ke perjuangan ketika menjdai anggota Dewan.

Baliho dan spanduk calon legislatif (caleg) telah menjamur di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Semua caleg sibuk memperkenalkan diri beserta misi dan visi masing-masing kepada masyarakat. Namun caleg yang satu ini berbeda. Dia tidak mempromosikan diri melalui spanduk.

Dialah Helpiaro Lahagu. Selain tak punya spanduk dan baliho, caleg Partai Golkar ini juga tidak punya tim sukses.

"Saya tidak mencetak baliho, spanduk, kartu nama, dan kalender," kata Helpiaro di Pematangsiantar, Rabu (8/1/2013).

"Saya juga tanpa tim sukses. Foto dan nama saya hanya tercantum di baliho besar bersama seluruh kader Partai Golkar yang dicetak partai kami," tambah dia.

Daerah pemilihan di Kecamatan Martoba dan Sitalasari mempermudah caleg DPRD Pematangsiantar bernomor urut 5 ini untuk memperkenalkan diri ke masyarakat. Sebab di dua wilayah itulah dia tumbuh besar selama ini.

"Setidaknya masyarakat di banyak kelurahan sudah mengenal karena saya aktif bergaul dan berbaur dengan mereka. Jadi hanya tinggal memberitahukan soal pencalegan saya," kata pria yang aktif berorganisasi itu.

Di samping merasa sudah dikenal masyarakat, Helpiaro menilai penggunaan alat peraga kampanye memerlukan biaya politik yang kelak berdampak ke perjuangan ketika menjdai anggota Dewan.

Pria yang akrab disapa Aro ini menilai anggota Dewan banyak melupakan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi, karena ingin mengembalikan biaya politik sehingga tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Kondisi dan pandangan seperti ini harus diubah supaya kedepan kehidupan bernegara dan bermasyarakat lebih baik. Dan orang-orang yang berpandangan untuk perubahan harus mencalonkan dan duduk di lembaga dewan," ungkap Aro.

Ketika Partai Golkar memberikan kesempatan untuk ikut menjadi calon anggota Legislatif di DPRD Pematangsiantar pada Pemilu 9 April 2014, Aro pun menerima sebagai proses karier di organisasi. "Kalau masyarakat memang memercayai, saya siap bekerja untuk kepentingan mereka, tetapi kalau belum, silakan pilih yang lain," tegas Helpiaro. (Eks/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini