Sukses

Terbongkar, Skandal Penipuan `Korban 9/11` Eks Polisi New York

Puluhan eks polisi dan pemadam kebakaran didakwa melakukan penipuan dan memanfaatkan momentum 9/11.

Ini memang fakta: bahwa ada banyak polisi dan anggota tim pemadam kebakaran Kota New York yang mengalami cacat -- beberapa menderita stres pascatrauma setelah serangan teror 9/11 pada 9 September 2001. Namun, bukti foto yang diperoleh pengadilan menunjukkan hal sebaliknya pada sejumlah orang.

Salah satunya, seorang pria yang tersenyum di kapal cepat Sea-Doo. Lainnya duduk di kemudi helikopter. Ada di kumpulan instruktur bela diri yang berpose dengan lengan saling mengait. Ada yang naik motor gede, memegang ikan besar yang terkait jala dalam acara memancing, ikut perlombaan setengah maraton, bahkan diwawancara televisi saat menjual cannoli -- sejenis makanan penutup di festival San Genaro Manhattan. Bukan gambaran orang sakit atau tertekan.

Mereka ada di antara lebih dari 100 pensiunan polisi New York dan pemadam kebakaran yang terindikasi melakukan penipuan Jaminan Sosial, yang diduga mengambil uang pemerintah sebesar ratusan juta dolar, terkait teror di Menara World Trade Centre.

"Kami akan mengejar setiap sen dari para pencuri yang tak tahu malu itu. Sehingga, petugas pemadam kebakaran yang benar-benar heroik, polisi, petugas medis, dan warga sipil yang benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka pada 11 September 2001, dan sekarang menderita karenanya, bisa mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," kata James T. Hayes Jr, agen khusus Homeland Security Investigations New York, seperti dimuat CNN, Rabu (8/1/2014).

Terkuaknya skandal penipuan ini juga bikin berang para polisi. Komisioner Polisi William Bratton mengatakan, sSebagai warga New York, sebagai warga negara AS, dirinya hanya bisa mengekspresikan rasa jijik atas perilaku oknum-oknum yang terlibat dalam skema itu. Khususnya 72 mantan anggota Kepolisian New York (NYPD).

"Bahwa kebanyakan dari mereka memilih momentum 9/11 untuk menipu dan mengambil untung justru menjadi aib bagi mereka sendiri," kata Bratton.

Ada yang mengaku mendapatkan masalah kejiwaan, ternyata mengajar bela diri. Yang mengklaim tak bisa pergi ke luar saking depresinya dan menderita serangan panik, ternyata mem-posting gambarnya di Facebook saat naik jetski. Yang katanya antisosial malah jualan di festival.

Para terdakwa menerima hingga US$50.000 atau Rp 609 juta per tahun karena mengklaim, mereka tidak lagi mampu bekerja akibat trauma 9/11. Mengajukan pensiun dini. Sudah ratusan ribu dolar yang mereka dapatkan. Belum lagi uang pensiun dari institusi masing-masing. Sebaliknya, para terdakwa menolak keras tuduhan yang dialamatkan pada mereka. (Ein/Ism)

Baca juga:

`Hantu` Osama Bin Laden Bangkit di Irak dan Suriah
Kisah Pencipta Senapan Serbu AK-47: Salahkan Nazi Jerman!
Ada Penampakan Wajah `Malaikat 9/11` di Puing Tabrakan WTC

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini