Sukses

[VIDEO] Antusias Warga Ikut BPJS Tak Dibarengi Pelayanan Memadai

Banyaknya warga yang datang mendaftar BPJS, membuat pengurus kewalahan. Akibatnya, sebagian warga pun kehilangan kesabaran mereka.

Sejak pagi, warga Bekasi mendatangi kantor BPJS untuk mendaftar menjadi peserta jaminan kesehatan nasional (JKN). Namun, antusiasme warga tidak diimbangi dengan pelayanan yang memadai sehingga banyak warga yang kecewa. Meski datang pagi dan mengantre lama, tapi tidak menjamin warga mendapatkan formulir BPJS.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (8/1/2014), banyaknya warga yang datang mendaftar, membuat pengurus kewalahan. Akibatnya, sebagian warga pun kehilangan kesabaran mereka. Tak ingin terulang, rencananya, kantor BPJS di Bekasi akan memperbanyak tempat pendaftaran untuk mengurangi penumpukan.

Sementara persoalan berbeda ditemui di Kediri, Jawa Timur. Ribuan warga miskin terancam tidak bisa menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena tidak pernah terdaftar menjadi peserta Jamkesmas sebelumnya.

Selain itu, bagi peserta Jamkesda juga tidak akan terlayani karena pemerintah kabupaten tidak memasukan mereka dalam program JKN. Tak tanggung-tanggung, jumlah warga miskin yang dibelit 2 masalah tadi diperkirakan mencapai 64 ribu orang.

Kendati demikian, BPJS selaku penyelenggara JKN siap mengakomodasi mereka. Sejauh ini, BPJS Kediri mengklaim telah mendaftar peserta JKN dari  peserta eks Askes dan Jamkesmas, TNI-Polri dan peserta Jamsostek serta masyarakat umum. Hingga kemarin 7 Januari 2014, jumlah peserta JKN yang terdaftar di Kediri sudah mencapai  453 ribu. (Mhs/Adm/Mut)

Baca juga:
Warga Masih Bingung Cara Mendaftar BPJS Kesehatan
Warga Masih Bingung Program JKN
BPJS Diberlakukan, IDI Prediksi Akan Muncul Masalah Baru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini