Sukses

Misteri `Ilmu Gaib` Marzuki Alie

"Kata orang saya punya ilmu," kata Marzuki saat mengenang dirinya hendak disiram air.

Kala itu sidang paripurna DPR digelar pada 2 Maret 2010 silam. Agendanya mendengarkan laporan akhir Pansus Angket Bank Century. Sidang ditutup. Namun mendadak ricuh! Ketua DPR Marzuki Ali selaku pimpinan sidang disiram air. Tapi... tidak kena.

Kok bisa?

Marzuki mengisahkan peristiwa yang pertama kali dialaminya sejak duduk di kursi pimpinan wakil rakyat tersebut. Ia mengaku banyak orang yang menduga dirinya punya ilmu gaib lantaran air mineral kemasan botol yang disiram seorang anggota dewan itu dari jarak dekat tak mengenai dirinya sama sekali.

"Kata orang saya punya ilmu, karena waktu saya mau disiram, itu yang nyiram itu langsung lemes tangannya dan airnya nggak kena ke saya," kenang Marzuki saat mengunjungi redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Jadi... benar punya ilmu gaib atau tidakkah? "Kekuatan saya itu adalah keikhlasan dan ketegaran, dan tidak ada kekuatan lain," tegasnya.

Marah Besar

Setelah insiden tersebut, Marzuki langsung menggelar rapat pimpinan (rapim) yang melibatkan 4 wakil Ketua DPR lainnya yakni Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, Anis Matta, dan Taufik Kurniawan terkait keputusannya yang menghentikan sidang paripurna secara sepihak. Ia kesal tidak dibela.

"Jadi saya marah. Saya marah besar, lalu saya rapimkan. Saya bilang pimpinan itu membela dan tidak mengambil kesempatan, dan lihat tatibnya, karena agenda ini sudah selesai, dan saya selaku pimpinan sidang berhak menutup sidang. Dan akhirnya para pimpinan menyadari hal itu dan mendukung saya, dan kesimpulannya tidak ada yang salah dari keputusan Ketua DPR," ungkapnya.

Cerita Marzuki tak berhenti sampai disitu, bahkan ia mengaku sempat ditelepon oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai kericuhan dalam sidang paripurna tersebut.

Dalam perbincangannya itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini diminta oleh SBY untuk tidak takut terhadap ancaman-ancaman yang muncul usai kericuhan sidang paripurna tersebut. Bahkan ia mengaku tak pernah ditegur secara negatif oleh Presiden SBY yang juga merupakan Ketua Umum dan juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

"Setelah selesai, saya telepon Pak SBY dan Beliau mengatakan 'Jangan takut dan lanjutkan'. Dan saya sangat bersyukur saya tidak pernah ditegur dalam artian negatif oleh Beliau," ucap Marzuki. (Adm/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini