Sukses

Menkumham Anggap Napi Rakit Bom di Lapas Bukan Peristiwa Besar

Terungkapnya usaha napi pelaku bom buku, Pepi Fernando dalam 'meracuni' napi lain membuat bom sangat mengkhawatirkan.

Terungkapnya usaha napi pelaku bom buku, Pepi Fernando, dalam 'meracuni' napi lain membuat bom sangat mengkhawatirkan. Namun, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin menganggap hal itu bukan hal besar.

"Saya lihat bahwa itu belum layak dikatakan suatu yang terlalu besar sehingga menimbulkan peristiwa besar, tidak sampai situ," kata Amir di Lapas Klas I Cipinang, Senin (6/1/2014).

Meski begitu, Amir mengakui pihaknya telah kecolongan. Sebab, Pepi dapat memasukan peluru ke dalam lapas yang dikenal memiliki tingkat keamanan tingkat tinggi.

"Itulah. Sekarang sedang diadakan penyelidikan oleh jajaran pemasyarakatan. Tentunya untuk menemukan bagaimana hal itu terjadi," lanjutnya.

Amir berharap, lapas milik BNPT di Sentul dapat segera selesai dibangun. Sebab, di situlah para teroris akan mendapatkan pembinaan dan menjalani program deradikalisasi.

"Harapan kami, pada saat rumah tahanan BNPT di Sentul jadi, kami harapkan bahwa para napi teroris sebagian akan menjalani program deredikalisasi di tempat baru itu," tandasnya. (Mut/Yus)

Baca juga:
Menkumham Jamin Pepi Fernando Tak Rakit Bom di Nusakambangan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini