Sukses

Dahlan Iskan Tersudut Elpiji, Hayono Isman Mengaku Kena Imbas

Hayono Isman mengaku masalah itu juga mengganggu seluruh peserta konvensi lainnya.

Polemik kenaikan harga elpiji 12 kilogram tengah memojokkan Menteri Badan Usaha milik Negara (BUMN) sekaligus salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat Dahlan Iskan. Peserta kovensi lainnya, Hayono Isman mengaku masalah itu juga mengganggu seluruh peserta konvensi lainnya.

"Kita kena semua imbasnya. Kena ke kita para peserta konvensi. Ingat kita peserta konvensi capres Partai Demokrat," terang Hayono di Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No. 75, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).

Meski Dahlan tengah terpojok, Hayono mengaku tak ambil untung. "Karena ini masalah bangsa, jangan lihat konteks kecil seperti itu. Tidak ada kaitannya," ungkapnya.

Dahlan yang ditemui usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama sejumlah menteri jajaran ekonomi dan direksi PT Pertamina (Persero), tanpa basa-basi langsung menjawab dengan tegas dirinya siap disalahkan atas kenaikan harga elpiji.

"Kalau kenaikan, pokoknya semua saya yang salah," tegas Dahlan usai menghadiri rapat terbatas di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 5 Januari kemarin.

Dahlan mengaku bertanggung jawab karena diduga tak adanya koordinasi antara Pertamina dengan pemerintah. Hal itu muncul setelah Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku baru mendapat laporan dari Pertamina yang memutuskan menaikkan harga gas elpiji 12 Kg.

"Makanya saya baru terima suratnya tadi, karena keputusan korporat, aturanya seperti itu. Mestinya Pertamina ada pemerintahnya juga," keluh Jero kemarin. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini