Jokowi dan JK Target Rapimnas PPP Sebagai Capres 2014

Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan partainya akan memutuskan nama calon presiden dari PPP dalam Rapat Pimpinan Nasional PPP di Bandung 7-9 Februari 2014 mendatang.

"Soal calon presiden akan diputuskan pada bulan Februari tanggal 7-8, Rapimnas PPP di Bandung. Lalu tanggal 9, akan diumumkan hasil dari Rapimnas itu. Salah satu agendanya adalah untuk membahas, memutuskan siapa yang akan dicalonkan untuk Capres dan Cawapres oleh PPP 2014 akan datang," kata Suryadarma Ali usai menghadiri Harlah PPP ke 41 di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (5/1/2014) malam.

Namun SDA, sapaan Suryadarma Ali, masih merahasiakan siapa kandidat Capres yang diusung dari partai berlambang kabah itu. Ia beralasan, semua keputusan akan dibahas dalam Rapimnas.

"Forum pengambil keputusan di Rapimnas, oleh karenanya saya tidak memiliki kompentensi untuk menjawab. Kalo saya jawab iya, atau saya siap (capres) tapi di Rapimnas menyatakan bukan saya, kan saya jadi malu," ujar dia.

Diharapkan Menteri Agama itu, ada tokoh kuat yang muncul untuk mendukung PPP sebagai capres, dan tidak menutup kemungkinan PPP akan mengusung capres dari luar partai, seperi Gubernur DKI Joko Widodo.

"Calon dari siapapun tidak menutup kemungkinan dari luar, makanya rapimnas adalah forum yang membahas capres dan cawapres. Tentu materinya bisa dari internal bida dari ekternal, kita liat nanti. Mana yang terbaiklah. Bisa Jokowi, Pak JK, Hatta Rajasa dan lainnya," ungkap Suryadarma Ali.

Diakui dia, ada beberapa tokoh yang telah berkomunikasi politik dengan dirinya meski sebatas lisan. Seperti Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa. Namun demikian, dia mengatakan pihaknya masih mencermati tokoh-tokoh itu.

"JK tak tertutup bisa jadi kandidat peserta rapimnas. Atau capres yang belum dapat perahu, bisa juga capres dari hasil konvensi Demokrat. Tapi kita juga cermati tokoh lain, seperi Jokowi, Ical, Megawati, Prabowo, dan lain-lain," tandas Suryadharma.

Ditambahkan dia, PPP sendiri kini tengah menyiapkan kemenangan untuk memperoleh suara terbesar pada Pemilihan Legislatif 2014 nanti. (Tnt)

Baca juga:
Laporkan Dana Rp 45 Miliar, PPP Tak Gunakan Bantuan Badan Usaha
PPP Pastikan Tolak Perppu MK
Nasib Perppu MK Ada di Tangan PPP