Ratu Tatu Pimpin Partai di Banten, Ade Golkar: Saya Khawatir...

Ratu Tatu terpilih menjadi Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Banten. Hal ini tentu menimbulkan kesan, bahwa dinasti Atut di Banten masih kental.

Kekhawatiran itu juga dirasakan Ketua DPP Partai Golkar bidang Pemenangan Wilayah Jawa I, Ade Komarudin. Dia sangat menyadari, keputusan itu dapat menimbulkan preseden buruk di mata publik.

"Yang kamu pikirkan sama dengan yang kami pikirkan. Saya pribadi membenarkan kekhawatiran itu," kata Ade pada acara diskusi 'Shadow State: Korupsi di Banten dan Evaluasi Publik terhadap Pemerintahan Ratu Atut' di kantor Indikator Politik Indonesia, Cikini, Jakarta, Minggu (5/1/2014).

Namun, dirinya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat proses yang berjalan di partainya memutuskan Ratu Tatu sebagai pengganti Hikmat Tomet untuk memimpin Golkar di Banten.

"Tapi di Golkar, partai sangat demokratis. Tidak semua keinginan bisa tercapai. Pada saat proses itu terjadi, ya harus didukung," tandas Ade.

Ratu Tatu Chasanah terpilih sebagai Ketua DPD I Provinsi Banten dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) yang digelar DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat pada 27 Desember 2013. Ratu Tatu pun menegaskan bahwa terpilihnya dia bukanlah karena terkait dinasti politik Ratu Atut di Banten.

"Tak ada dinasti politik di Banten. Saya terpilih ini melalui mekanisme pemilihan, bukan karena ditunjuk atau pengaruh yang lain," kata adik Ratu Atut Chosiyah itu di Kantor DPP Golkar, Slipi ketika itu. (Tnt)

Baca juga:
Dinasti Atut Belum Ambruk
Ratu Tatu Terpilih Ketua DPD Golkar, Pengamat: Lukai Demokrasi
Adik Ratu Atut Pimpin Golkar Banten, Priyo: Tak Andalkan Dinasti