Apartemen Setengah Jadi di Goa Runtuh, 11 Pekerja Tewas Tertimbun

Bangunan apartemen setengah jadi di Goa, India tiba-tiba runtuh. Kala itu, sedang dilakukan pembangunan sehingga banyak pekerja berada di sekitar bangunan tersebut. Belasan pekerja pun dilaporkan tewas tertimbun reruntuhan bangunan itu.

"Setidaknya 11 pekerja tewas dan banyak dikhawatirkan terperangkap ketika apartemen setengah jadi di resor India Goa runtuh," ujar polisi dan media mengatakan hari ini seperti dikutip Liputan6.com dari Irish Times, Minggu (5/1/2014).

Menurut pejabat senior polisi OP Mishra, 21 pekerja lainnya telah diselamatkan selain menemukan 11 pekerja dalam kondisi tak bernyawa. Sementara beberapa media lainnya ada yang menyebutkan insiden itu menelan 14 nyawa. Insiden tersebut, lanjutnya, tentu mengarah pada diabaikannya standar keselamatan pekerja.

Ketika bangunan tiga lantai di Canacona, Goa, India yang berada lebih dari 4 km dari Pantai Palolem --yang terkenal di negara bagian barat India-- itu runtuh pada Sabtu 4 Januari waktu setempat, sekitar 50 orang sedang bekerja di lokasi.

Menurut seorang saksi yang tak disebutkan identitasnya mengatakan, setidaknya selusin pekerja terjebak di bawah reruntuhan beton. Sedangkan menurut laporan media-media setempat, jumlahnya diperkirakan mencapai 60 orang pekerja.

Menurut laporan Global Construction Perspectives and Oxford Economics, industri konstruksi sedang digemari di India karena nantinya diperkirakan akan menghasilkan keuntungan hingga US$1 triliun pada tahun 2025. Yang akan membuat India tercatat sebagai industri konstruksi terbesar ketiga di dunia.

Namun geliat perkembangan industri konstruksi itu justru mendatangkan bencana, berujung mengorbankan standar keselamatan. Demi tercapainya cita-cita memiliki bangunan-bangunan 'bernilai'  itu.

Peristiwa serupa juga telah terjadi di India pada September 2013. Setidaknya 50 orang tewas, ketika apartemen lima lantai di Mumbai ambruk.

Sedangkan bangunan runtuh lainnya pada bulan April 2013 di Thane, menewaskan 72 orang. Dari hasil penyelidikan, para pejabat mengatakan struktur bangunan itu dibangun dengan bahan-bahan murah tak berkualitas dan jauh dari standar yang telah ditentukan.

Saat ini, polisi Goa telah mendaftarkan kasus robohnya bangunan untuk dipertanggungjawabkan oleh perusahaan pengembangan real estate di Goa. (Tnt)

Baca juga:
Atap Mal Runtuh, 2 Tewas dan 40 Orang Terjebak
Pabrik Permen Meledak, 1 Pegawai Tewas
Jembatan Diisukan Ambruk, Festival di India Telan 91 Nyawa