Disegel Jokowi, 7 Eleven Budi Kemuliaan Stop Beroperasi

Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Pusat di bawah komando Gubernur Jokowi telah menyegel 7 Eleven di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat. Waralaba itu pun menghentikan operasi.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (4/1/2014), pintu minimarket 24 jam itu sudah tertutup rapat dan terkunci. Namun barang-barang dagangan masih terpajang rapi di dalam gerai.

Petugas keamanan Tulus, mengatakan, 7 Eleven yang ia jaga telah berhenti beroperasi sejak Jumat 3 Januari 2014 sore. Ia mengaku saat ini diminta si pemilik untuk tetap menjaganya sambil menunggu barang-barang dipindahkan.

"Sudah nggak beroperasi. Kita mah disuruh jagain aja di sini," ujar Tulus saat ditemui Liputan6.com di 7 Eleven, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2014).

Tulus menambahkan, penyegelan oleh P2B yang bertuliskan "Bangunan Ini Disegel" telah terpasang tepat di depan 7 Eleven sejak Jumat kemarin. "Plang itu mah sudah dari kemarin. Cuma saya nggak tahu kenapa tokonya ini disegel. Kita mah cuma disuruh jagain aja," ucap Tulus.

7 Eleven tersebut disegel P2B lantaran bangunan yang berdiri tepat di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan itu karena tak punya izin mendirikan bangunan. 7 Eleven dinilai melanggar Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 dan Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2012. (Riz/Sss)

Baca juga:

Jokowi Merasa Dilecehkan `7 Eleven`
Dikecewakan 7 Eleven, Jokowi: Jangan Ada Bargaining Lagi!
Digusur Jokowi, Warga Waduk Pluit Tetap Bertahan di Masjid
Jokowi Tiba-tiba Cegat Bajaj di Jalan, Kabur Tinggalkan Ajudan