Sukses

Jenguk Jenazah Teroris, 15 Pria Berpakaian Hitam Dihalau Polisi

Keluarga dan kerabat terduga teroris terus berdatangan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur

Keluarga dan kerabat terduga teroris terus berdatangan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjemput 5 jenazah terduga teroris.

Sekitar 15 orang pria datang mengenakan pakaian serba hitam. Tak diketahui maksud kedatangan mereka apa. Apakah mau menjemput atau tidak. Mereka mencoba masuk ke dalam ruangan jenazah terduga teroris.

Namun petinggi kepolisian yang berjaga di depan pintu Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri menghalau para pria tersebut saat ingin memasuki ruangan tempat keluarga dan kerabat dekat berkumpul tersebut. Wakapolsek Kramat Jati AKP Bambang S meminta mereka untuk keluar ruangan.

"Maaf Bapak-Bapak, hanya keluarga dan kerabat dekat yang boleh masuk," ujar Bambang S saat berjaga di depan pintu ruangan Instalasi Kedoktan Forensik RS Polri Kramat Jati, Sabtu (4/1/2014).

Dan belasan pria itu menuruti perintah Wakapolsek. Kemudian bergegas ke bagian luar ruang rumah sakit. Mereka menunggu di halaman rumah sakit.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Bambang telah meminta bantuan dari Provost dan petugas kepolisian patroli dari Kepolisian Sektor Kramat Jati untuk menjaga keamanan lingkungan di sekitar ruang jenazah agar tetap kondusif.

"Saat ini masih kondusif. Tapi saya minta bantuan untuk memback-up anggota yang sudah ada. Hanya untuk jaga-jaga," ujarnya.

Saat ini hanya tertinggal pihak keluarga dan kerabat terdekat jenazah di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri. Sedangkan yang lain diminta untuk menunggu di tempat lain di rumah sakit. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini