Sukses

[VIDEO] Hilang 10 Hari, 2 Kapal Kargo di Surabaya Belum Ditemukan

Kapal kargo Alken Persada dan Irama Nusantara milik PT Sumber Kalimas Agung, dilaporkan hilang.

Kapal kargo Alken Persada dan Irama Nusantara milik PT Sumber Kalimas Agung, dilaporkan hilang setelah putus kontak masing-masing sejak 23 dan 25 Desember 2013 di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
 
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (4/1/2013), kapal bermuatan barang milik PT Sumber Kalimas Agung yang nakhodai Anis Budi itu hilang setelah bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak pada 22 Desember 2013 pukul 00.16 WIT, yang akan bertolak menuju Sampit, Kalimantan Tengah.

Sehari setelahnya, pada pukul 02.00 WIT, kapal Irama Nusantara, yang dinakhodai Aswin bertolak dari Tanjung Perak. kapal ini pun juga bermuatan barang, juga akan bertolak ke Sampit, Kalimantan Tengah. Di informasikan setiap kapal berisi 15 kru.

Sebelum hilang, Kapal Alken Persada sempat melakukan komunikasi sebayak 2 kali pada pukul 07.00 WIT dan pukul 10.00 WIT karena kemiringan kapal mencapai 15 derajat.

Kondisi kapal Irama Nusantara terakhir diketahui dari istri salah seorang kru. Suaminya menghubungi dan memberitahu bahwa kapal yang ditumpangi tenggelam dan kru di kapal saling menyelamatkan diri. menurut instrinya, sang suami diselamatkan oeh kapal lain. Namun, setelah itu tidak ada informasi lebih lanjut.

Hingga kini, Basarnas masih terus melakukan pencarian terhada kapal nahas itu berserta awak kapal yang masih belum di temukan.

Sementara di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, sebanyak 30 penumpang kapal antarpulau Sumber Poleang berhasil diselamatkan Tim Basarnas. Kapal dengan rute Kabupaten Wakatobi menuju Bau-Bau itu rusak di tengah laut.
 
Penumpang kapal terdiri dari 10 wanita, 12 laki-laki dan 8 anak. Diduga kapal mengalami kerusakan pada bagian baling-baling dan kemudi kapal patah setelah dihantam besarnya gelombang arus laut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski para penumpang sempat tak berdaya terombang-ambing selama 20 jam di laut lepas sebelum dievakuasi Basarnas. (Dji/Mut)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini