Sukses

Pengamat: PKS Kepedean Usung HNW Capres

Pengamat politik LIPI menganggap Hidayat Nur Wahid sudah tak memiliki lagi nilai jual.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai terlalu percaya diri dengan mengusung anggota Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Sebab, Hidayat sudah tak memiliki lagi nilai jual.

"Ya biar saja tetap dicalonkan. PKS memang dari dulu kelewat percaya diri dan kepedean. Makanya muncul kasus sapi dan lain-lainnya itu karena kepedeannya," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris saat berbincang kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (3/1/2014).

Syamsuddin mengatakan, dari beberapa uji publik dan hasil beberapa lembaga survei, mantan Ketua MPR yang juga akrab disapa HNW itu tak pernah bisa mendapatkan suara dan nilai tinggi.

"HNW kan ya sudah diuji melalui survei publik, itu menjadi 5 besar saja nggak bisa. Lalu di Pilkada Jakarta sudah terbukti kalau memang suaranya kalah jauh. Jadi ujian publik macam apa lagi?" ujar Syamsuddin.

Hasil Pemilu Raya (Pemira) internal PKS menyatakan Hidayat Nur Wahid (HNW) sebagai capres partai tersebut. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Kebijakan Publik M Hidayat Nur Wahid unggul menjadi peringkat teratas dalam hasil Pemira internal PKS yang dilakukan pada 29-30 November 2013.

Politisi PKS Fahri Hamzah mengungkapkan, sebaiknya para pengamat politik tak langsung menghakimi seseorang pantas atau tidak menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014. Hal itu lantaran publik yang akan menilainya. "Begini saja. Nanti kan ada proses uji publik, uji aja dulu," kata Fahri. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Hidayat Nur Wahid: Doa Jangan Dikomersialisasikan
HNW Tak Layak Nyapres? Fahri PKS: Biar Publik yang Uji
Hidayat Nur Wahid Unggul di Pemira PKS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini