Sukses

Alasan Dishub DKI Ubah Terminal Lebak Bulus Jadi Depo MRT

Dishub DKI bakal menyulap Terminal Lebak Bulus menjadi depo MRT. Apa alasan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menilai penolakan terhadap pemindahan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, merupakan hal yang wajar.

Namun terminal yang memiliki luas yang tergolong kecil itu dianggap tidak cukup menampung banyaknya angkutan. Selain itu, Terminal Lebak Bulus juga akan dibangun sebagai Depo MRT.

"Demo itu biasa. Tapi tidak mungkin Terminal Lebak Bulus yang kecil dipakai angkutan yang banyak. Maka kita bikin depo," ujar Udar di Jakarta, Kamis (2/1/2014).

Jika sudah berbentuk Depo MRT, terminal tersebut justru akan berubah. Salah satunya akan ada park area and ride juga dengan 2 pilihan transportasi umum. Yaitu MRT dan Transjakarta.

Pristono menambahkan, sebenarnya sosialisasi terkait pembangunan Depo MRT itu sudah dilakukan sejak setahun lalu. Bahwa akan dilakukan relokasi terhadap fasilitas terminal dan sejumlah angkutan yang sebelumnya dilayani Terminal Lebak Bulus.

"Terminal akan dikurangi fungsinya bukan ditutup. Tapi kalau angkutan bus AKAP akan dikurangi fungsinya seterusnya dan tidak akan dioperasikan lagi di Terminal Lebak Bulus," jelas Pristono.

Sehingga ia berharap pihak yang menolak, khususnya sopir bus AKAP memahami bahwa pembangunan tersebut dimaksudkan untuk memberi fasilitas transportasi yang lebih baik.

"Tugas kami memberikan informasi ke bus AKAP untuk bergeser. Kami harap pihak yang protes bisa mengerti," ucap Pristono. (Ali/Yus)

Baca juga:

Jokowi: Transjakarta, Monorel, dan KRL Harus Nyambung
Jokowi: Rp 5,61 Triliun untuk Pengembangan Sistem Transportasi
Perlancar Pembangunan MRT, Puluhan Pohon di Sudirman Ditebang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.