Sukses

Ungkap Cuci Uang Akil, KPK Periksa Direktur Lelang Kemenkeu

Dia juga tidak tahu jika Akil dan Muchtar mendapatkan kendaraannya dari pelelangan di sejumlah balai lelang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Purnama Tioria Sianturi. Ia diperiksa sebagai saksi untuk menelusuri modus pencucian uang yang dilakukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

"Iya betul diperiksa (untuk kasus cuci uang Akil Mochtar)," kata Tioria usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/1/2014).

Akil diduga mencuci uang dengan cara membeli kendaraan yang dilelang kementerian atau lembaga negara. Namun Tioria mengaku hanya ditanya penyidik soal data nama balai lelang di seluruh Indonesia.

Perempuan yang mengenakan blazer hitam dan rok biru itu mengaku tidak tahu-menahu jika Akil berburu mobil-mobil lelang lewat tangan kananya, Muchtar Ependy, untuk kemudian dijual lagi. Dia juga tidak tahu jika Akil dan Muchtar mendapatkan kendaraannya dari pelelangan di sejumlah balai lelang.

"Oh begitu ya. Kita kan ada kantor (balai lelang) di seluruh Indonesia. Mesti dilihat dulu di kantor mana lelang (yang dibeli Akil) itu," ujar Tioria yang hadir dengan didampingi anak buahnya.

Dia menuturkan, penyidik KPK tak terlalu banyak memberondongnya dengan pertanyaan, khususnya terkait materi perkara. Tioria hanya ditanyai mengenai balai-balai lelang yang ada di tanah air.

Cuci Uang Akil

Akil Mochtar, melalui Muchtar Ependy diduga sengaja menyamarkan uang hasil suapnya. Salah satunya, uang itu digunakan untuk usaha jual beli mobil dan sepeda motor bekas. Kendaraan yang dilelang oleh kementerian dan lembaga menjadi salah satu yang diincar keduanya.

Hal itu terbukti dalam penyitaan KPK belum lama ini. Beberapa mobil yang disita KPK terlihat masih terpasang pelat merah, yang artinya kendaraan milik pemerintah.

Hingga saat ini setidaknya penyidik KPK berhasil melacak dan menyita puluhan mobil dan sepeda motor dari berbagai jenis dan merek diduga terkait pencucian uang Akil.

Selain itu, beberapa harta mantan politikus Partai Golkar itu juga turut disita. Antara lain tanah, tanah dan bangunan, sawah, kebun, surat berharga, serta rekening anak dan istri Akil.

Pekan lalu, KPK turut memeriksa anak dan istri Akil dalam kaitan pencucian uang. Diduga masih banyak harta Akil hasil cuci uang yang belum terlacak dan disita. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini