Pengamat: Pembantaian Rohingya Myanmar Alasan Vihara Target Teror

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil menemukan sejumlah dokumen dari penggerebekan yang dilakukan di kediaman  terduga teroris di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu 31 Desember 2013 malam. Salah satunya dokumen mengenai target pengeboman.

Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa beberapa rumah ibadah umat Budha atau Vihara yang terpadat di Jakarta bakal menjadi sasaran pengeboman yang sejauh ini diduga akan dilakukan kelompok Abu Roban. Lantas mengapa Vihara yang menjadi target mereka?

Menurut pengamat teroris, Noor Huda Ismail, Vihara menjadi target karena dilatarbelakangi balas dendam akibat konflik rohingya yang terjadi di Myanmar beberapa waktu lalu.

"Ya diserangnya kepentingan agama Budha. Karena adanya konflik yang ada di Myanmar," kata Noor Huda saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (2/1/2014).

"Pada saat konflik di Myanmar itu yang terjadi kan umat Islam di banyak dibantai di sana. Saya kira para teroris ini sengaja untuk melakukan pembalasan atas apa yang terjadi di Myanmar," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ada sekitar 20 hingga 30 lokasi vihara di dalam print out dokumen yang ditemukan di dalam sebuah kontrakan terduga teroris itu.

"Kemudian ada target-target vihara yang jumlahnya di situ di seluruh ibu kota. Ada sekitar lebih dari 20-30 lokasi. Itu dalam bentuk print out dari komputer. Di situ adalah vihara yang kita duga akan menjadi target mereka," kata Boy kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Rabu (1/1/2014).

Menurut Boy, ditemukannya dokumen dari sarang terduga teroris di Ciputat ini, polisi menduga ada keterkaitan para terduga teroris dengan ancaman bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Ini juga terkait yang sudah dilakukan yaitu di Vihara Ekayana yang pada Agustus lalu mengalami hal serupa. Itu adalah perencanaan mereka para terduga teroris," ucap Boy. (Gen/Riz)

Baca Juga:

Junta Militer Inginkan Myanmar Tanpa Penduduk Muslim
Terduga Teroris Dayat Sempat Bilang Malam Tahun Baru Bakal Meriah
Polisi: Ada Kemiripan Bom `Sarang Teroris` Ciputat dan Bom Warteg
Identitas 6 Terduga Teroris yang Tewas di Ciputat