Sukses

Lagu Beyonce Bikin NASA dan Keluarga Astronot Murka

Beyonce mengunakan rekaman audio kecelakaan tragis pesawat ulang alik Challenger dalam lagu terbarunya 'XO'.

Hal yang dilakukan penyanyi Beyonce memicu kontroversi. Gara-garanya, ia menggunakan rekaman audio kecelakaan tragis pesawat ulang alik Challenger dalam lagu terbarunya.

Lagu berjudul XO yang dirilis dalam "The Visual Album", diawali dengan suara pegawai humas Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Steve Nesbitt. "Petugas pengendali penerbangan di sini amat berhati-hati dalam situasi ini. Jelas sekali, ada kerusakan besar.

Kalimat mengkhawatirkan itu yang didengar orang-orang yang berada di Kennedy Space Center atau mereka yang menyaksikan dari tayangan langsung televisi, beberapa detik setelah menyaksikan roket pendorong lepas kendali di langit biru di atas Samudera Atlantik -- 73 detik setelah Challenger lepas landas pada 28 Januari 1986.

Dalam lagu XO, suara Steve Nesbitt diikuti lantunan Beyonce tentang cinta dan dicium sang kekasih.

Keluarga para mendiang awak Challenger mengaku kecewa. Tak terkecuali Dr June Scobee Rodgers, istri mendiang komandan misi Challenger, Dick Scobee.

"Kami sangat kecewa saat mengetahui rekaman audio di hari ketika kami kehilangan pahlawan misi Challenger digunakan dalam lagi XO," kata dia, seperti dikutip dari CNN, 31 Desember 2013. "Momentum yang ada dalam lagu tersebut sangat emosional bagi kami, keluarga, kolega, dan rekan-rekan para awak Challenger."

NASA pun bereaksi. "Kecelakaan Challenger adalah bagian penting dari sejarah kami: pengingat yang tragis bahwa eksplorasi luar angkasa adalah sesuatu yang amat berisiko, sama sekali tak boleh diremehkan," kata juru bicara NASA, Allard Beutel.

 "NASA berusaha setiap harinya untuk menghormati warisan astronot kami yang telah wafat, sembari terus melakukan misi untuk mencapai target baru, mengeksplorasi alam semesta."

Beyonce: Tak Ada Niat Menyakiti

Menanggapi kontroversi lagi barunya, Beyonce memberikan penjelasan. "Lagu tersebut, termasuk audio (kecelakaan Challenger) adalah penghormatan bagi kru Challenger yang telah berjasa besar. Berharap mereka tak akan pernah dilupakan," kata Beyonce, seperti Liputan6.com kutip dari ABC News.

"Simpati saya untuk keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih dalam musibah Challenger," tambah dia.

"Lagu XO direkam dengan niat tulus untuk membantu menyembuhkan mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai dan untuk mengingatkan kita bahwa hal-hal tak terduga bisa terjadi, jadi cintailah dan hargai setiap menit yang Anda miliki dengan orang-orang yang paling berarti bagi Anda," tutur Beyonce.


Mari Mengenang Pahlawan Challenger




Mimpi manusia untuk menguak rahasia langit, harus dibayar mahal. Tak hanya tenaga dan dana, tapi juga oleh nyawa orang-orang pilihan yang bernyali mempertaruhkan nyawa: para astronot.

Lepas dari kontroversi lagu Beyonce, mari mengenang apa yang terjadi pada pada 28 Januari 1986 saat Challenger meledak.

Tak ada awak yang selamat. Francis J. Scobee, Michael J Smith, Judith A Resnik, Ellison S. Onizuka, Ronald E. McNair, Gregory B. Jarvis, dan Christa McAuliffe, tewas dalam hitungan menit, setelah mereka melambai dan mengucapkan selamat tinggal

Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan menyampaikan pidato khusus untuk ketujuh kru. Dia mengutip puisi berjudul 'High Flight' atau 'Terbang Tinggi'.

"Kita tak akan pernah melupakan mereka, juga saat terakhir kali kita melihat mereka, baru pagi ini."

"Saat mereka mempersiapkan sebuah perjalanan, dan melambai mengucapkan selamat tinggal, meninggalkan Bumi, untuk menyentuh 'wajah Tuhan'." (Ein/Yus)

Baca juga:

Fenomena Unik Trovant, Batu `Bernyawa` dari Rumania

Perbaikan Kritis, Astronot Sukses Spacewalk di Malam Natal

Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 dari Stasiun Luar Angkasa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini