Sukses

Ahok Serius `Impor` PNS dari Luar DKI

Jokowi-Ahok akan mengambil pejabat-pejabat eselon 2 dari luar internal pemerintahan Jakarta untuk mengisi pos-pos dinas di DKI.

Duet pemerintahan provinsi DKI, Jokowi-Ahok tidak segan-segan 'mengimpor' PNS dari luar Ibukota. Jokowi-Ahok akan mengambil pejabat-pejabat eselon 2 dari luar internal pemerintahan Jakarta untuk mengisi pos-pos dinas yang ada di pemprov DKI Jakarta.

"Kalau sampai nggak ada lagi di sini yang baik, mau nggak mau harus dari luar," kata Ahok, Wakil Gubernur DKI bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di gedung Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Ahok mengaku, PNS di lingkungan Pemprov DKI yang memenuhi syarat menduduki eselon 2 masih terbatas. Adapun syarat untuk menduduki jabatan eselon 2 di tingkat provinsi DKI minimal golongan 4c. Tetapi di Jakarta sendiri, kata Ahok, baru bisa satu tingkat di bawahnya, yaitu golongan 4b.

"Kalau kabupaten kota kan 4b atau 4a. Kalau terima orang baru pun nggak bisa langsung 4b kan? Kecuali tarik guru-guru," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.

"Bayangkan kalau DKI nggak ada yang baik semua, yang 4b, sulit regenerasi," sambungnya.

Dengan demikian, lanjut Ahok, Pemprov DKI bakal menjalin kerja sama dengan Kementrian-kementrian dan sejumlah instansi. Tetapi Ahok lebih mengutamakan orang-orang di lingkungan Pemda DKI dibandingkan orang dari luar atau instansi lainnya.

"Yang dikejar kualitas, tentu karena komitmen tidak ambil orang luar, penginnya. Tapi kalau masalah nggak dapat-dapat, ya bisa ambil dari luar," tandasnya. (Adm/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini