Sukses

7 Kasus Kriminal Paling Mencuri Perhatian di Jakarta Timur

Ada 7 kasus yang cukup menyita perhatian dan menjadi prioritas jajaran Polres Jakarta Timur.

Polrestro Jakarta Timur menerima 5.432 laporan kasus kriminal selama 2013. Dari jumlah itu, setidaknya ada 7 kasus yang cukup menyita perhatian dan menjadi prioritas jajaran Polres Jakarta Timur.

"Untuk kasus menonjol, ada 7 kasus yang kami catat. Ada kasus pemerkosaan, perampokan, penganiayaan, hingga pembunuhan," kata Wakapolrestro Jakarta Timur, AKBP Abrar Tuntalanai, di ruang rapat Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (30/12/2013).

Berikut 7 kasus kriminal yang paling menjadi perhatian di Jakarta Timur.


1. Pemerkosaan Ayah ke Anak

Kasus paling menonjol diawali dari pemerkosaan yang dilakukan seorang ayah bernama Sutono terhadap anaknya, RI, pada 4 Januari 2013. Akibat pemerkosaan ini, korban berusia 10 tahun itu mengalami infeksi kelamin dan akhirnya meninggal dunia.



2. Perampokan SPBU

Kawasan Jakarta Timur juga digegerkan dengan kasus perampokan yang menimpa SPBU di Jalan Pahlawan Revolusi, pada Februari 2013. Tersangka Hundori bersama 6 orang lainnya merampas uang yang akan di setor ke bank.

Saat kejadian pelaku sempat menembak paha karyawan. uang Rp 115 juta dan giro Rp 7 juta digondol pelaku.



3. Mutilasi Benget Situmorang

Memasuki bulan Maret, publik digemparkan dengan kasus mutilasi yang dilakukan Benget Situmorang. Benget dibantu kekasihnya Tini membunuh dan memutilasi istri Benget Darna Sri Astuti.

Jasad korban dibuang di tol dalam kota km 0,200 Cawang, Jakarta Timur. Tini divonis 14 tahun sementara Benget meninggal sesaat sebelum menghadapi vonis hakim karena sakit.



4. Penyiraman Air Keras

Lama tak ada muncul, kasus besar baru muncul pada Oktober 2013. Publik tentu masih ingat dengan penyiraman cairan mirip air keras yang dilakukan siswa sekolah Ridwan Noor alias Tompel.

Tompel menyiram cairan itu di bus 213 jurusan Kampung Melayu-Tanjung Priok tepatnya di Jalan Jatinegara Barat. Akibatnya, 13 orang mengalami luka bakar dengan mulai ringan hingga berat.



5. Pencabulan

Tak lama berselang dari kasus penyiraman air keras, kasus pencabulan anak hingga menyebabkan kematian kembali terjadi. Kali ini mendera AA. Bayi berusia 9 bulan itu mengalami pembengkakan dan infeksi pada alat kelaminnya sampai akhirnya meninggal. Setelah melalui proses penyelidikan, sang paman Ziman ditetapkan sebagai tersangka.



6. Penemuan Senjata di Mobil Parpol

Kasus berlanjut pada penemuan berbagai macam senjata api dan senjata tajam yang ditemukan di salah satu mobil berstiker parpol dan di apartemen milik Michael Irsano. Senjata itu, yakni airsoft gun, korek api bentuk senjata api, senjata tajam, peluru, dan magazin.



7. Penganiayaan Terhadap Anak

Menutup 2013, tepatnya pada Desember muncul kasus penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri, Lambertus Langun. Sang ayah menganiaya anaknya, mulai dari mencubit paha, menampar pipi, hingga melempar korban ke kasur.

"Kami perkirakan, angka kriminalitas pada 2014 akan tetap tinggi. Modusnya pun semakin beragam. Apalagi tahun depan merupakan tahun politik yang juga harus diantisipasi," tandas Wakapolrestro Jakarta Timur Abrar. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini