Sukses

Kisah Perjuangan Chef Bertangan `Robot`

Bagi Eduardo, kunci suksesnya adalah menjaga sikap positif. Meski hanya punya satu tangan. "Hadapi dengan senyuman."

Kehilangan tangan kirinya dalam sebuah kecelakaan saat berburu, membuat Eduardo Garcia trauma berat. Ia nyaris kehilangan pekerjaannya sebagai chef atau koki.

Berkat kemajuan teknologi dan terutama semangatnya untuk tidak menyerah pada kekurangannya, Eduardo pun bangkit. Menggunakan tangan bionik, chef asal Portland, Oregon, Amerika Serikat itu kembali ke dapur.

Memang, ia masih belajar mengendalikan tangan bioniknya untuk memasak, dan itu tidak mudah. Namun, Eduardo mengaku mendapatkan banyak keuntungan.

"Aku sekarang punya kekuatan super. Bisa mengambil loyang dari oven tanpa terbakar," kata dia kepada Good Morning America, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Senin (30/12/2013). "Aku juga tak lagi khawatir tanganku terpotong pisau. Luar biasa!"

Transisi Eduardo menjadi 'manusia super' dimulai 2 tahun lalu, saat ia berburu. "Tak ada yang merencanakan sebuah hari yang nahas. Aku saat itu sedang berburu dan menemukan bangkai beruang," kata dia. "Aku menarik pisauku dan menusuk bangkai itu."

Dan ia sama sekali tak tahu, ada kabel di bawah beruang mati itu. Tiba-tiba Eduardo tersetrum listrik bertegangan tinggi.

Eduardo masih ingat apa yang terjadi saat itu. Jantungnya nyaris copot, lalu berdebar keras, matanya membelalak. Otaknya memerintahkan tubuhnya agar tak ambruk. Kemudian, ia berjalan 1 kilometer lebih ke arah jalan untuk minta tolong.

Eduardo tertolong, tapi dalam kondisi teruk atau parah. Ia harus menjalani perawatan intensif selama 48 hari, kehilangan 3 tulang iga, kelompok otot besar di tubuhnya, dan 10 inchi lengan kirinya.

Hadapi dengan Senyuman




Lima hari setelah keluar rumah sakit, Eduardo kembali ke dapur, memasak untuk sejumlah temannya. "Butuh waktu lama, tapi aku berhasil melakukannya."

Eduardo menyadari, ia bukan juru masak seperti sebelumnya, tak secepat dulu, tapi yakin ia bisa terus lebih baik. Saking terbiasanya, pria berambut ikal itu kadang lupa ia punya tangan bionik.

Saat menyiapkan katering baru-baru ini, tangan prostetiknya rusak dua kali. Pertama, saat mengangkat barang seberat 31 kg. Ia akhirnya menyadari, tangan prostetik tidak didesain untuk menangani benda berat.

Hanya beberapa jam kemudian, Eduardo kembali melakukan kesalahan yang sama. Kali itu karena mengangkat kardus berisi 100 lemon.

Namun, Eduardo terus berlatih dan berhasil melakukan 25 macam genggaman dengan tangan bionik yang dikendalikan oleh lengannya. Tangan baru yang ia sebut 'Darth Vader hand'.

Sejak kecelakaan itu, karir Eduardo tak lantas mati. Bahkan makin moncer. Dia baru-baru ini memulai perusahaan katering yang dikelola keluarga, yang dinamakan Montana Mex. Ia juga kerap tampil dalam acara memasak di televisi. Jadi tenar.

Lengan bionik memang menjadi alat tak terduga di dapurnya. Namun, Eduardo mengatakan, kunci suksesnya adalah menjaga sikap positif.

"Berserah diri... dan melakukan apapun dengan syukur dan antusias. Bersenang-senanglah," kata dia. "Hadapi setiap hari dengan senyuman." (Ein/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini