Sukses

Kepala Korlantas: Korupsi Itu Penyakit Akut, Harus Diamputasi

Kakorlantas Polri memerintahkan jajarannya memperbaiki citra institusi setelah tercoreng akibat kasus simulator SIM.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Pudji Hartanto memerintahkan jajarannya memperbaiki citra institusi. Salah satunya dengan cara mengamputasi penyakit korupsi di tubuh Korlantas di tengah kasus simulator SIM yang menjerat mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo.

"Ini penyakit akut, harus kita amputasi. Kita amputasi dan kita lakukan perbaikan," tegas Pudji di markas Korlantas Polri, Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Pudji mengatakan institusinya sekarang sedang berbenah untuk memperlihatkan kepada publik, bahwa pihaknya serius memberantas korupsi. Dia tak memungkiri kalau kasus simulator SIM telah membuat nama Korlantas tercoreng.

"Meski mungkin pakai kursi roda atau tongkat, yang penting bisa jalan lagi. Ibaratnya kita sudah pakai kaki palsu sekarang, jangan kemudian dipatah-patahin atau malah ada yang iseng kemudian disembunyikan," tegas perwira tinggi Polri berbintang dua itu.

Karena itu, kata dia, kasus korupsi yang sempat mencoreng citra institusinya perlu dibasmi dengan melakukan pembersihan secara menyeluruh.

"Dulu kita kena kasus simulator SIM. Sekarang perbaikan harus frontal," tegasnya kepada jajaran Korlantas Polri saat acara pemberian penghargaan kepada 46 anggota polisi lalu lintas yang berprestasi. (Ado/Ism)

Baca juga:
Kapolri Pecat Irjen Djoko Susilo Bila Sudah Inkracht
Vonis Djoko Susilo Diperberat, Pengacara: Apa Pertimbangannya?
Polri Tetap Beri Bantuan Hukum Irjen Djoko Susilo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini