Sukses

1 Rangkaian Bom Perampok BRI Tangerang Diledakkan, 1 Diurai

1 dari 2 bom yang ditemukan di warteg tersebut kini telah diledakkan.

Sebuah tas ransel berisi benda diduga bom ditemukan di sebuah Warung Tegal (Warteg) di Jalan Raya Korelet, Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten Rabu 25 Desember 2013 kemarin. 1 dari 2 bom tersebut kini telah diledakkan.

"Kini barang tersebut sudah diamankan. Ada 2, diledakkan, yang 1 meledak satunya lagi diurai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Kamis (26/12/2013).

Rikwanto mengatakan, penemuan bom itu dilaporkan ke Polda Metro Rabu pukul 13.58 WIB. Gegana Polda Metro Jaya langsung bergerak mengamankan benda itu. Polisi hingga kini masih mendalami motif dari penemuan bom tersebut. "Motifnya masih kita dalami," singkatnya.

Dia belum mau membeberkan keterangan apakah bom tersebut berhubungan dengan ancaman teror pada hari Natal.

Sementara itu, Kapolsek Panongan AKP Kosasih mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dari para saksi terkait pemilik tas ransel. "Benar, saat tas dibuka oleh pemilik warung, ada benda sebesar genggaman tangan terbelit untaian kabel," kata Kapolsek.

Sedangkan Kapolresta Kota Tangerang Komisaris Besar Polisi Irfing Jaya mengatakan, penemuan berhubungan dengan aksi perampokan BRI di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 24 Desember 2013.

Dugaan itu mencuat menyusul adanya sejumlah kesamaan, mulai dari waktu hingga keterangan sejumlah saksi terkait ciri-ciri kendaraan yang digunakan oleh para pelaku.

"Kita belum bisa pastikan, apakah pemilik ransel diduga berisi Bom dan pelaku perampokan BRI merupakan kelompok yang sama. Tapi, indikasinya mengarah kesana," kata Irfing. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Jelang Natal, Pemulung Temukan Granat di Bandung
[VIDEO] Antisipasi Teror Bom, Gegana Brimob Sisir Gereja di Ambon
Amankan Natal di Gereja Katedral, Petugas Jaga Luar dan Dalam


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.