Sukses

[VIDEO] Alat Peringatan Tsunami di Aceh Kini Tak Terawat

Selain perawatan yang sangat minim, 7 tahun lalu alat peringatan dini Tsunami ini pernah mengalami korsleting.

Tepat 9 tahun lalu, tsunami menghantam Aceh dan menelan 126 ribu korban jiwa. Tingginya jumlah korban mendorong pemasangan sistem peringatan dini tsunami.

Namun kini kondisi sistem peringatan Tsunami itu tidak terawat. Padahal alat tersebut sangat penting artinya bagi keselamatan warga Aceh, yang tinggal di zona patahan antarbenua yang aktif.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (26/12/2004), kondisi sistem peringatan dini Tsunami yang terpasang di kawasan Pantai Lhoknga itu memang masih utuh. Namun tidak diketahui apakah alat ini berfungsi atau tidak.

Selain perawatan yang sangat minim, 7 tahun lalu alat peringatan dini Tsunami ini pernah mengalami korsleting. Tidak hanya itu, bangunan pengawasan yang menjadi pasak sirene juga dibiarkan begitu saja.

Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Lam Pulo, Banda Aceh. Bangunan yang terletak di jalan utama kawasan ini juga luput dari pemeliharaan. Pagar bangunan yang terkunci rapat menyiratkan perawatan tidak dilakukan. warga berharap pemerintah dapat merawat alat peringatan dini ini agar jika terjadi tsunami, warga kawasan pesisir pantai bisa segera menyelamatkan diri. (Tya/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini