Libur Panjang, Malioboro Steril dari Anak Jalanan dan Pengemis

Selama libur Natal dan tahun baru, Unit Pelaksana Teknis (UPT) kawasan Malioboro, Yogyakarta, gencar menertibkan anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Penertiban ini dilakukan bersama Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta mulai 23 Desember 2013 hingga 2 Januari 2014.

Kepala Bidang Tata Usaha UPT Malioboro, Ari Suryani mengatakan, penertiban bertujuan untuk membuat nyaman pengunjung kawasan Malioboro. Sebanyak 30 personel dari UPT Malioboro dibantu 30 personel Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta setiap hari melakukan penertiban.

"Ada 30 personel dari Dinas Ketertiban. Seluruh personel Jogoboro juga turun," kata Ari kepada Liputan6.com, Rabu (25/12/2013).

Hingga hari ini, UPT Malioboro belum menjaring satu pun anak jalanan atau gepeng. UPT Malioboro justru mengamankan sejumlah pengasong di kawasan Titik Nol KM. Penangkapan ini bertujuan agar tidak membuat Malioboro terkesan kumuh.

"Mereka bisa lari duluan ketika akan ditangkap, malah kita dapat pengasong yang ada di Titik Nol. Mereka dibawa ke Dinas Ketertiban untuk diberi pembinaan," ungkap Ari.

Selama libur panjang ini UPT Malioboro juga membuat Posko Libur Natal dan Tahun Baru di kantor UPT Malioboro di Jalan Malioboro No 56. Posko ini akan membantu pengunjung di Malioboro memberikan informasi berkaitan kawasan Malioboro, laporan kehilangan, laporan tarif parkir, dan terpisah dari rombongan. Pengunjung juga bisa menghubungi nomor telepon 0274-555467 untuk informasi.

"Paling banyak saat ini laporannya tentang pengunjung yang terpisah dari rombongan. Lewat petugas Jogoboro ini nantinya akan menghubungkan rombongan yang terpisah itu," kata Ari. (Ado/Ein)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com