Sukses

Tanggul Latuharhari Miring, Jokowi: Paling 3 Hari Rampung

Jokowi yakin tanggul Latuharhari yang miring bisa diperbaiki dalam waktu singkat dan tak akan menimbulkan banjir seperti tahun lalu.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memanfaatkan waktu liburnya untuk memantau tanggul di Kanal Banjir Barat (KBB) di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, yang pernah jebol saat puncak musim hujan akhir tahun lalu dan menyebabkan terendamnya kawasan Sudirman-Thamrin.

Pantauan Liputan6.com, kondisi tanggul tersebut tampak mengalami kemiringan sekitar 30 derajat dan sedang dilakukan pengerjaan oleh para petugas dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan  Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum.

Menurut Jokowi, kemiringan di lokasi tempat jebolnya tanggul tersebut memang tampak berbahaya bila hujan deras kembali mengguyur. Namun demikian, Jokowi yakin pengerjaan tanggul tersebut dapat segera diselesaikan dalam waktu singkat.

"Nggak perlu nunggu hujan lagi, ini paling 3 hari rampung. Ini bukan sesuatu yang sulit untuk orang teknik kok," kata Jokowi di lokasi, Rabu (25/12/2013).

Jokowi sempat bertanya kepada beberapa pekerja yang berada di sekitar alat berat yang disiagakan di sekitar lokasi tanggul. "Ini kenapa bisa miring, karena tumpuannya sekarang nggak ada. Nanti kan ini sama alat berat ditarik, biar bisa tegak lagi," kata Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pengerjaan perbaikan tanggul miring tersebut merupakan kewenangan Kementerian PU, karena itu untuk detailnya Jokowi tak mau ikut campur. Namun demikian, dirinya optimistis pengerjaan itu dapat segera selesai.

"Ini kan ditopang kabel, diangkat, ini sih cepat, sebentar juga selesai, nggak akan roboh kok," kata dia. (Ado/Ein)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:
Koordinasi Banjir DKI-Jabar Kurang, Ahok Berharap Sodetan KBT 
Anggaran Sodetan Kali Ciliwung Disetujui, Ahok: Kita Senang 
Kementerian PU Resmikan Pembangunan Sodetan Ciliwung Pekan Depan



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini