Pulau yang Tiba-tiba Muncul di Jepang Berkembang 3 Kali Lipat

Fenomena alam tak biasa terjadi 20 November 2013 lalu, letusan gunung berapi memunculkan pulau baru berdiameter sekitar 200 meter di gugusan pulau kecil tak berpenghuni di Ogasawara (Kepulauan Bonin) lepas pantai Nishinoshima, Jepang. Sekitar 600 km sebelah selatan Tokyo.

Lebih dari sebulan berlalu, pulau itu masih ada. Bahkan ukurannya berkembang jadi 3 kali lipat! Ia juga sudah punya nama: Niijima.

Awalnya, para ilmuwan tak yakin sampai kapan pulau itu  bertahan, sebab, pulau vulkanik sejenis cenderung hilang ditelan lautan dalam waktu tak lama.

Namun, Niijima berbeda. Ia makin bertambah luas menjadi 56 ribu meter persegi -- 3 kali lipat ukuran aslinya -- sebagai akibat dari erupsi terus-menerus dari gunung api di bawahnya.

Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency mengatakan, permukaan Niijima naik sekitar 80 kaki atau 24 meter di atas permukaan air laut. Para ilmuwan Negeri Sakura yakin, dengan besaran itu, pulau tersebut cukup besar untuk bertahan selama beberapa tahun.

Gambar satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang diambil pada 8 Desember 2013 menunjukkan, Niijima berada dalam jarak 500 meter dari Pulau Nishino Shima yang tak berpenghuni.



Gambar satelit NASA juga menangkap perubahan warna air yang disebabkan oleh mineral vulkanik. Awan uap dan gas juga dapat dilihat.

Massa batuan dan tanah Niijima terangkat dari laut menyusul letusan kuat di lokasi yang dijuluki Ring of Fire atau 'cincin api' itu.

Meskipun wilayah tersebut secara teratur mengalami diguncang lindu dan letusan, jarang yang sekuat itu. Bahkan, pembentukan Pulau Niijima adalah fenomena kali pertama yang terjadi dalam kurun waktu 30 tahun.

Teritori Baru?

Niijima terdiri dari lava vulkanik dan batuan yang terangkat paksa dari dasar laut. Volkanolog mengklaim suhu batuannya bisa mencapai mencapai 1.000 derajat Celcius.

Penjaga pantai telah memperingatkan pelaut untuk berhati-hati di wilayah sekitarnya dan menghindari Niijima sampai panas dari letusan mendingin.

Para ahli menambahkan bahwa eksistensi pulau tersebut mungkin tidak berlangsung lama karena faktor pengikisan air laut. Sebaliknya, bisa jadi permukaan lava vulkanik dan membeku itu bisa membuat penanda baru di peta. Menjadi pulau permanen.

Letusan serupa pada awal tahun 1970 dan 80-an menciptakan pulau kecil di wilayah Jepang yang menghilang tak lama kemudian.

"Jika ini menjadi sebuah pulau yang solid, teritorial negara kita akan berkembang, "kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, seperti dimuat Daily Mail, 24 Desember 2013.

Pada bulan September sebuah pulau baru yang serupa muncul di lepas pantai Pakistan.

Hanya setengah jam setelah bumi berguncang hebat akibat gempa 7,8 skala Richter, pada Selasa 24 September lalu, kejutan lain menanti warga kota pesisir Gwadar. Mereka melihat pulau baru muncul di laut, hanya 1 kilometer dari pantai.

Baca juga:

Menguak Misteri Pulau yang Muncul Setelah Gempa Pakistan

NASA Kuak Struktur Aneh Pulau yang Mendadak Muncul di Pakistan

Pulau Misterius Muncul dari Dasar Laut Akibat Gempa Pakistan?