Sukses

Bom Bunuh Diri di Stasiun TV Irak, Pembaca Berita Perempuan Tewas

Kekerasan di Irak merambah ke dunia jurnalistik. Para pewarta di tak kebal dari teror.

Seorang pembaca berita perempuan dan 4 orang lainnya tewas dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi di Irak Senin kemarin.

Kekerasan diawali dengan ledakan bom mobil di luar kantor  Salaheddin TV sekaligus perwakilan televisi negara al Iraqiya di Tikrit, kota besar di Provinsi Salaheddin di utara Baghdad.

Sejurus kemudian, kelompok militan menyerbu masuk. Bom bunuh diri diledakkan di dalam gedung Salaheddin TV,  menewaskan 5 karyawan, termasuk seorang perempuan yang bertugas menjadi pembaca berita dan seorang kepala departemen pemberitaan.

Seperti dilansir dari CNN, Selasa (24/12/2013), setidaknya dua penyerang diketahui mengenakan rompi berisi bahan peledak.

Aparat keamanan yang tiba di lokasi kejadian langsung melawan para militan dan berhasil menguasai gedung.

Menyusul insiden tersebut, pihak berwenang memberlakukan jam malam di Tikrit. Sementara, Salaheddin TV menghentikan siaran sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Kekerasan politik dan sektarian telah menjangkiti Irak sepanjang tahun, ribuan nyawa dilaporkan melayang. Ketegangan telah merasuki masyarakat Sunni , yang merasa terpinggirkan oleh pemerintah yang didominasi Syiah.

Bahkan, kekerasan merambah ke dunia jurnalistik. Para pewarta di Irak tak kebal dari teror. Sebelumnya, Irina Bokova, direktur jenderal UNESCO PBB mengatakan, setidaknya 8 jurnalis tewas di Irak tahun ini.

"Kekerasan terhadap pekerja media melemahkan kemampuan jurnalis untuk menjalankan pekerjaan mereka secara independen. Dan mengingkari hak warga negara untuk menerima informasi yang independen yang mereka butuhkan, " kata Bokova.

Kekerasan juga terjadi di wilayah lain di Irak kemarin. Setidaknya 6 tentara tewas saat mortir mendarat di sebuah pangkalan militer di dekat Baghdad.

Tak cuma itu, 4 orang tewas saat orang bersenjata menyerang toko hewan peliharaan di selatan Baghdad. Sementara, 3 orang tewas saat bom meledak di pasar terbuka di wilayah barat laut ibukota Irak.

Tiga orang lainnya meninggal dalam penembakan di Mosul. Kemudian, serangan di sebuah bus di Baquba di timur laut Baghdad menyebabkan 3 nyawa melayang. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini