Sukses

[VIDEO] Banjir Rendam Ratusan Rumah, 2 Bocah Tewas Terseret Arus

Hujan deras yang turun terus-menerus mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia menenggelamkan ratusan rumah.

Hujan deras yang turun terus-menerus mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia menenggelamkan ratusan rumah. Bahkan memakan koran jiwa.

Liputan 6 Malam SCTV
, Selasa (24/12/2013) dini hari memberitakan, banjir terus menggenangi kawasan di 4 kecamatan di Pandeglang, Banten, setelah diguyur hujan sejak Minggu dini hari. Yang terparah adalah belasan desa yang dilewati Sungai Ciliman, Cilemer, dan Cipunteng Agung.

Kawasan tersebut digenangi air setinggi hingga 1 meter. Tak hanya ratusan rumah warga terendam, jalan raya pun tergenang. Akibatnya, sejumlah kendaraan yang memaksa lewat pun mogok karena menerobos genangan air. Meski rumah tergenang, warga belum berniat mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing.

Selain rumah dan jalan raya, ratusan hektare areal persawahan juga ikut terendam. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan warga untuk waspada karena banjir akan terus mengancam akibat tingginya intensitas hujan hingga menjelang akhir tahun.

Sementara dari Deli Serdang, Sumatera Utara, banjir menelan korban jiwa. 2 Bocah terbawa arus air deras yang melewati Sambirejo Timur, Pasar Tujuh Tembun. Satu bocah, Prayuda ditemukan Tim SAR beberapa ratus meter dari lokasi hanyut. Namun sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kedatangan jenazah korban di rumah duka disambut isak tangis keluarga.

Tim SAR masih mencari satu korban lagi bernama Rizkyu Alwi yang diperkirakan hanyut terbawa arus air. Hingga Senin petang, banjir masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Pasar Tujuh Tembung. Kendati air belum surut, warga belum berniat mengungsi karena sebagian rumah masih ada yang aman dari genangan air. (Ali/Riz)

Baca juga:

[VIDEO] Banjir di Pati, 3 Ruang Kelas SD Serang Ambruk
[VIDEO] Banjir Kiriman, Kampung Pulo Terendam Lagi 
[VIDEO] Banjir di Blitar dan Jember Belum Surut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini