Sukses

PDIP: `Projo` Bukan Bentukan Resmi Partai

PDIP membantah ada kadernya yang akan melawan Megawati dengan membentuk PDIP ProJo (Pro Jokowi) terkait skenario pencapresan 2014.

Jelang Pilpres 2014, nama Joko Widodo alias Jokowi semakin gencar diusung menjadi capres. Bahkan, beberapa oranng yang mengaku sebagai kader PDIP telah dibentuk gerakan Pro Jokowi (ProJo) untuk menentang langkah skenario DPP PDIP yang akan menempatkan Jokowi sebagai Cawapres dari Megawati Soekarnoputri.

Namun, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, pembentukan ProJo hanyalah dukungan para relawan. Bukan sebagai bentuk penentangan para kader PDIP.

"PDIP ProJo itu adalah create beberapa kader atau relawan yang memakai nama PDIP, secara resmi tak ada. Kalau relawan Jokowi ingin Jokowi jadi presiden ya pastilah. Tapi kalau PDIP semuua tegak lurus, semua serahkan pada ketua umum," ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Sekretaris Fraksi PDIP DPR ini menjelaskan, kader PDIP di seluruh Indonesia akan patuh terhadap keputusan partai dan tak akan melawan Megawati. Karena itu, Bambang meyakini ProJo hanyalah bentukan relawan yang mengatasnamakan PDIP.

Bambang menyerahkan keputusan itu kepada Megawati. Bila ada yang menginginkan Jokowi maju menjadi capres, kata Bambang, itu sah-sah saja sebagai relawan. "Tapi kalau kader semua sudah clear," ungkapnya. "Kalau ada keinginan ya monggo saja. Tapi kalau atas namakan PDIP sudah pasti keliru."

ProJo sendiri merupakan kelompok yang berisi beberapa kader PDIP yang kecewa dengan skenario yang menetapkan Jokowi menjadi cawapres. Berikut para kader dan simpatisan PDIP yang mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi:

1. Budi Arie Setiadi (Muni) (kader dan aktivis UI 98)
2. Fahmi Alhabsyi (kader dan aktivis UI 98)
3. Sumarno (Gareng) (simpatisan dan Sekretaris Paguyuban Warga Klaten DKI)
4. Jonacta Yani (kader 7 penggagas Posko Mega Gotong Royong)
5. Waway Koswara (simpatisan & aktivis UI 98)
6. Julaini Soni (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Pekalongan DKI & Ketua Angkatan Muda Jawa Tengah DKI)
7. Firmansyah (kader)
8. Suparmin M.S (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Klaten di DKI)
9. Suparman (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Sragen di DKI)
10. Riyanto (simpatisan & Ketua Paguyuban Karanganyar di DKI)
11. Sukahar (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga.Pati di DKI)
12. Agus Hiyanto (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Demak di DKI)
13. Bambang Dwi (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Wonogiri DKI)
14. Hadi Kusuma (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Pemalang DKI)
15. Muhammad Nasir (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Boyolali DKI)
16. Bambang Wir (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Purworejo DKI)
17. Hud Assegaf (simpatisan)
18. Triono (simpatisan & pengurus Paguyuban Warga Klaten DKI)
19. Shiharyono (simpatisan & Ketua Paguyuban Warga Cilacap DKI)

(Adm/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini