Sukses

Priyo Golkar Jadi Ketua ICMI, Jamin Netral Pemilu 2014

Priyo Budi Santoso terpilih menjadi Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Priyo Budi Santoso terpilih menjadi Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2013-2014. Politisi Golkar ini menjamin tidak akan berpihak dengan partai politik manapun jelang perhelatan Pemilu 2014 mendatang. Priyo mengantikan Marwah Daud Ibrahim, seniornya di Golkar.

"Saya jamin dengan sepenuh kohormatan saya, karena potensi ICMI terlampau besar jika hanya digunakan untuk politik praktis. Jubah politik tidak akan saya gunakan. Tapi naluri mengonsolidasi seluruh cendekiawan profesor doktor yang jumlahnya ratusan nanti saya pastikan akan diberdayakan," ucap Priyo usai penutupan hajatan Silahturahmi Nasional ICMI di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Meski tahun 2014 sebagai tahun politik, dia mengungkapkan telah diingatkan oleh para seniornya yang duduk sebagai Dewan Penasihat dan Dewan pakar ICMI, di antaranya BJ Habibie, Adi Sasono, Raharjo, AM Fatwa, bahwa tahun politik, tahun yang menentukan arah bangsa.

"Mereka minta kepada saya untuk betul-betul memimpin dengan cemerlang, wisdom dan tetap menjaga marwah ICMI. Karena potensi ICMI sangat besar. Jadi, saya harus secara baik bisa membedakan mana sebagai tokoh partai dan sebagi komandan ICMI, ini tahun yang menentukan. Saya tahu dan menyadari itu dan karena itu semua senior ICMI turun gunung semua 'jaga baik-baik ICMI' dan saya siap melakukan itu," tutur Priyo.

ICMI, menurut dia, merupakan ormas yang netral, karena di dalamnya lintas partai, meski dia sebagai Ketua Presidium, namun ada Ketua Dewan Pakar yakni Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

"Saya kira kita semua sudah terbiasa ICMI adalah milik bangsa, milik semua. Nanti dihimpun semua pikiran itu untuk kepentingan bangsa, bukan lagi kepentingan parpol tertentu," ujar Priyo.

Lintas Agama

Karena itu, Priyo memerintahkan Korwil ICMI di berbagai daerah untuk melakukan koordinasi dengan sejumlah ormas-ormas lintas agama.

"Iya saya pastikan itu, termasuk non-Islam juga. Saya memandang ICMI selama ini salah satu bagian yang ikut merekatkan seluruh kekuatan ormas Islam termasuk NU, Muhammadiyah, persis termasuk FPI saya pastikan akan komunikasi. Kita menginginkan adanya silaturahmi bersama," ucap dia.

Bahkan tidak menutup kemungkinan pada tahun politik sekarang ini, pihaknya akan memprakarsai silahturahmi dengan ormas lainnya seperti PGI, KWI, Hindu, dan Budha.

"Ini semua untuk merekatkan bangsa. Ini kita khawatir kalau nanti karena pertarungan politik praktis begitu kerasnya dan taruhannya, ICMI pasti akan ikut terpanggil memberikan pemikiran-pemikirannya," pungkas Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.