Sukses

Anas: Ada Sesuatu yang Buat SBY Khawatir

SBY menunjuk Palmer Situmorang dari Kantor Palmer Situmorang & Partners sebagai pengacara pribadi dan keluarganya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Palmer Situmorang dari Kantor Palmer Situmorang & Partners sebagai pengacara pribadi dan keluarganya. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai penunjukan penasihat hukum keluarga itu sangat mudah ditafsirkan, yakni sebagai ekspresi kekhawatiran.

"Logikanya, kalau tidak merasa ada sesuatu yang serius, mungkin tidak perlu. Tapi mungkin merasa ada yang serius, lalu ditunjuk pengacara," ujar Anas selepas diskusi Pandangan Akhir Tahun oleh Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) di Jakarta, Jumat 20 Desember 2013 malam.

"Memang ada yang menafsirkan, berarti ada sesuatu yang membuat Pak SBY dan keluarga khawatir," imbuh Anas. Namun mantan Ketum PB HMI itu tak menjelaskan sesuatu apa yang dimaksudnya.

Anas mengatakan, penunjukan pengacara keluarga merupakan hal yang wajar untuk membantu menghadapi masalah-masalah hukum.

"Pertanyaannya kemudian, khawatirnya terhadap masalah apa? Masalah politik? Masalah opini? Masalah pemberitaan? Masalah hukum? Itu yang bisa jawab Pak SBY dan keluarga," ujar Anas.

Anas juga menilai sangat manusiawi apabila penunjukan penasihat hukum dilatarbelakangi kekhawatiran. "Tapi kalau konteks spesifik untuk menghadapi fitnah-fitnah di media, yang bisa berkomentar ya para pemimpin redaksi media. Itu jika konteksnya untuk hadapi fitnah-fitnah di media," ujar Anas.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Suharli menjelaskan, penunjukan pengacara itu supaya SBY memberikan sebuah pernyataan tidak disalahartikan. Karena beberapa waktu lalu, saat SBY memberikan pernyataan yang bersifat pribadi, ada saja yang memberikan respons negatif.

"Sebenarnya untuk antisipasi saja. Pak SBY supaya tidak terus-terusan bicara. Kalau spontan bicara, banyak yang tanya kenapa kok langsung spontan. Jadi kalau ada pengacara, bisa dia saja yang bicara," ungkap Melani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 20 Desember siang.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, penunjukan tim pengacara keluarga sebagai hal wajar. "Di negara lain pun Presiden menunjuk seorang pengacara sebagai pengacara keluarga. Itu lazim," kata Julian. (Ant/Riz/Mut)

Baca juga:
Bunda Putri... Misteri 2.000% Bohong
Tujuan SBY Tunjuk Pengacara Pribadi Jelang Habis Jabatan
SBY Tunjuk Pengacara Keluarga, Gerindra: Sah-sah Saja
Isu SBY Difitnah, Menkopolhukam: Tak Ada Tim Advokasi Presiden

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.