8 Pesan Khusus Kapolri Amankan Natal dan Tahun Baru

Guna mengamankan Natal dan Tahun Baru 2014, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam operasi 'Lilin 2013' telah menggelar apel. Apel yang langsung dipimpin Jenderal Pol Sutarman merupakan cara untuk melihat kesiapan pasukannya.

Kepada seluruh jajaran petugas kepolisian di Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013), Sutarman menyampaikan 8 pesan khusus dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.

Pertama, petakan seluruh potensi kerawanan yang ada, supaya dapat segera dilakukan antisipasi melalui deteksi dini dengan mengoptimalkan peran intelijen dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas) untuk mengetahui segala fenomena dan dinamika masyarakat guna mengantisipasi permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

"Kedua, optimalkan pergelaran anggota di tengah masyrakat, sehingga kehadirannya dapat dirasakan sebagai penolong, pelayan, dan sahabat masyarakat serta membantu meringankan beban masyarakat. Anggota yang bertugas harus dapat menumbuhkan kepekaan dan empati terhadap kesulitan yang dialami masyarakat," imbau Sutarman.

Ketiga, utamakan tindakan simpatik serta hindari sikap arogan yang tidak mencerminkan jati diri Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

"Keempat, hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian dan berdampak pada menurunnya kepercayaan publik," kata Sutarman.

Kelima, memberdayakan pos pengamanan dan pelayanan agar keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Yaitu terciptanya rasa aman dan nyaman dalam kehidupan masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Tingkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan terjadinya aksi teror di tempat-tempat ibadah, pusat keramaian serta kegiatan masyarakat lainnya, yang memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru," ucap Sutarman.

Ketujuh, memperkuat sinergi polisional dengan seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kedelapan, memberikan arahan yang jelas kepada seluruh anggota di lapangan serta lakukan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi," tandas Sutarman. (Riz/Tnt)