10 Ribu Polisi Amankan 1.600 Gereja Ibukota Saat Natal

Puluhan ribu aparat kepolisian diturunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 mendatang. 10.198 personel dikerahkan untuk mengontrol keamanan di sebanyak 1.600 gereja dan berbagai tempat lainnya.

"Di polres-polres dan di tempat keramaian lainnya, termasuk dengan tempat ibadah. Kemudian dalam pelaksanaannya, kita bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak gereja, atau pengamanan dalam gereja itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di sela apel kesiapan Operasi Lilin di Silang Monas, Jakpus, Jumat (20/12/2013).

Semua gereja, baik yang besar maupun kecil, tak akan luput dari penjagaan. Para jemaat juga bakal diperiksa dengan pengamanan berlapis.

"Ada gereja yang besar, yakni Katedral dan Immanuel. Di Katedral ada 800-1.000 personel karena besar dan kegiatannya banyak, pagi dan malam," tuturnya.

"Nanti di sana akan ada metal detector, sterilisasi, dan nanti jemaah digeledah. Mereka sudah setuju tidak masalah. Tidak boleh ada senjata tajam, minuman-minuman tertentu. Jadi semua merasa nyaman karena sudah digeledah," ujar Rikwanto.

Selain itu, pihaknya juga menggelar Operasi Lilin 2013. Untuk menyukseskan kegiatan ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) bakal dilibatkan.

"Ada NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Yang kecil-kecil juga ada. Bekerja sama dengan pengamanan dalam gereja. Biasanya sudah rutin, karena tetangga-tetangga dari gereja ada ormas itu sendiri," pungkas Rikwanto. (Ndy/Sss)