Sukses

Atut Jadi Tersangka, Golkar: Masalah Pribadi, Bukan Partai

Kendati Ratu Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Partai Golkar belum akan mengambil tindakan.

Partai Golkar kembali menegaskan tentang posisi Ratu Atut Chosiyah sebagai Ketua DPP Partai Golkar. Kendati ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Partai Golkar belum akan mengambil tindakan.

"Kan masih tersangka, selama belum divonis kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, jadi kita tunggu saja," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono sebelum mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Yang jelas, lanjut Agung, Partai Golkar tak ada niat untuk menghalang-halangi proses hukum dan menyerahkan pada Atut untuk menyelesaikan masalahnya. "Partai Golkar tak pernah menghalang-halangi proses hukum dan tidak mengintervensi, silakan saja. Dan lagi, ini masalah pribadi, bukan partai," tegas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Ketika ditanyakan apakah penetapan Atut sebagai tersangka akan berpengaruh pada suara Golkar dan pencapresan Aburizal Bakrie, Agung tak menampiknya.

"Mungkin pada awal iya, tapi masyarakat kan juga melihat kita tak menghalang-halangi proses hukum. Kalaupun iya (ada pengaruh), sangat lokal dan lambat laun akan kembali lagi," katanya.

Lantas, sampai kapan Atut akan dipertahankan dalam struktur kepengurusan Partai Golkar? "Kalau sudah dinyatakan bersalah baru kita ambil tindakan," pungkas Agung. (Ado/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.