Sukses

Diduga Stress, Pria di Bogor Tega Aniaya Nenek Hingga Tewas

Diduga stres, pria yang tega membunuh neneknya ditahan di Mapolsek Bogor Barat.

Diduga stres, pria yang tega membunuh neneknya ditahan di Mapolsek Bogor Barat. Ia diamankan warga karena melakukan pembunuhan terhadap seorang nenek di Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Terlapor kami amankan setelah dilaporkan warga diduga telah menganiaya Hj Ja'ah hingga korban meninggal," ujar Kapolsek Bogor Barat, AKP Indratningtyas, saat ditemui Rabu 18 Desember.

AKP Indrat menyebutkan, laporan peristiwa tersebut diterima aparat kepolisian dari warga sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian petugas langsung mendatangi lokasi kejadian di Kampung Semplak, RT2/RW 3, Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat.

"Terlapor bernama Ibrahim usia 35 tahun. Masih memiliki kerabat dengan Ja'ah (65)," beber Indrat.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah warga, lanjutnya, Ibrahim diduga memukul korban dengan tangkai cangkul yang terdapat di rumah korban.

"Kondisi korban ditemukan tewas meninggal di depan rumahnya dengan kondisi kepala berdarah luka akibat benda tumpul," ujar Indrat.

Saat ini, pihaknya telah menahan Ibrahim atas laporan warga yang melihat ia menganiaya korban hingga tewas.

"Kasus masih dalam lidik dan pengembangan, korban sudah dibawa ke RS PMI untuk divisum, kita juga berencana akan melakukan tes kejiwaan terhadap terlapor karena menurut keterangan warga dia mengalami gangguan kejiwaan," beber Indrat.

Sementara itu, menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, saat kejadian korban yang hanya tinggal berdua bersama cucunya Siti (12) di rumahnya baru saja pulang dari Jakarta. Namun saat pulang, ia mendapati gudang menyerupai rumah tempat menyimpan peralatan pertanian yang berada di sebelah rumahnya terbuka.

Menurut informasi, saat kejadian, Ja'ah mendapati pelaku tidur di ruang gudang tersebut. Diduga ia menyuruh pelaku keluar dari rumahnya. Lalu terjadi percekcokan hingga akhirnya Ja'ah tewas setelah dipukul oleh Ibrahim dengan pegangan cangkul. Kejadian tersebut disaksikan oleh Siti, yang langsung memanggil warga untuk menolong neneknya.
    
Lalu, warga pun segera mengamankan Ibrahim dan memanggil aparat kepolisian. Sementara Ja'ah tak berhasil diselamatkan karena meninggal di tempat.

Menurut keterangan warga, Ibrahim memang mengalami gangguan kejiwaan dan kerap keluar masuk rumah sakit jiwa. "Kita akan lakukan tes kejiwaan, jika benar pelaku alami gangguan jiwa, proses hukum tidak bisa kita lanjuti," tukas Indrat. (Ant/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.