Gratifikasi menjadi tindakan tren di kalangan koruptor dan penyelenggara negara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan menyebut DPR menjadi salah satu lembaga yang paling banyak dialiri kasus gratifikasi.
"DPR, BJB, SKK Migas, Pertamina banyak gratifikasi yang mengalir ke mereka," kata Direktur Gratifikasi KPK Giri Supraptiono di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2013).
Meski banyak gratifikasi yang mengalir ke lembaga-lembaga itu, kepatuhan mereka melapor ke KPK pun cukup tinggi. Saat mendapatkan gratifikasi, penyelenggara negara di lembaga itu langsung melaporkan ke KPK.
"Banyak mengalir ke sana, tapi karena mereka patuh, mereka laporkan ke KPK," lanjutnya.
Atas sikap itu, KPK pun tak segan-segan memberikan ganjaran. KPK menghadiahi mereka penghargaan karena aktif melaporkan gratifikasi di lingkungan mereka.
"Mereka patuh laporkan ke KPK, mereka dapat penghargaan dari KPK," tandas Giri. (Ali/Sss)
"DPR, BJB, SKK Migas, Pertamina banyak gratifikasi yang mengalir ke mereka," kata Direktur Gratifikasi KPK Giri Supraptiono di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2013).
Meski banyak gratifikasi yang mengalir ke lembaga-lembaga itu, kepatuhan mereka melapor ke KPK pun cukup tinggi. Saat mendapatkan gratifikasi, penyelenggara negara di lembaga itu langsung melaporkan ke KPK.
"Banyak mengalir ke sana, tapi karena mereka patuh, mereka laporkan ke KPK," lanjutnya.
Atas sikap itu, KPK pun tak segan-segan memberikan ganjaran. KPK menghadiahi mereka penghargaan karena aktif melaporkan gratifikasi di lingkungan mereka.
"Mereka patuh laporkan ke KPK, mereka dapat penghargaan dari KPK," tandas Giri. (Ali/Sss)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.