`Sentilan` Jokowi untuk Bupati Kepulauan Seribu

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin berperan aktif dalam melakukan pembangunan di wilayahnya.

Sebab, banyak warga Kepulauan Seribu yang mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana bila dibanding dengan 5 wilayah kota lainnya di Jakarta.

"Harusnya Bupatinya dulu yang memulai. Kalau di jalan menemui kesulitan, baru nanti menghadap saya. Kerja seperti ini kan bukan cuma saya saja," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Menurut Jokowi, semestinya Bupati Kepulauan Seribu mampu mengetahui lebih detail berbagai permasalahan yang ada di sana. Sebab, dibanding dengan 5 kota di wilayah daratan Jakarta, luas daratan secara keseluruhan di kepulauan seribu jauh lebih kecil, hanya 897,71 hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 25.505 jiwa.

"Masak Bupatinya ndak bisa kelilingin itu setiap hari? Itu kan kecil, harusnya sih bisa, supaya dilihat apa yang kurang dan sebagainya," kata Jokowi.

Ia pun meminta Bupati Kepulauan Seribu tidak menjadikan anggaran sebagai kambing hitam kurangnya pembangunan sarana dan prasarana. Karena pada 2014, RAPBD DKI Jakarta meningkat drastis dari Rp 51 triliun menjadi Rp 69 triliun.

"Masalahnya bukan dana, tapi sumber daya manusianya, yang mengambil kebijakan untuk segera dieksekusi," tegas Jokowi. (Mut/Yus)